Hampir tiga bulan di rumah aja, bosan gak? Kalau saya sangat bosan, begitu juga, istri dan anak-anak. Untuk mengusir kebosanan, kami sepakat hari ini seharian di kebun, walaupun isinya cuma kebun ubi jalar dan singkong, serta pisang yang baru berumur tiga bulan.
Sebenarnya pergi ke kebun tidak asing lagi bagi kami anak petani, namun sejak jadi kuli pemerintah, ke kebun hanya sesekali aja. Alhamdulillah masih ada lahan yang bisa digarap, paling tidak ada tempat bernaung selain di rumah.
Sering saya guyonan sama istri,
Saya: “tau gak yang, kalau di Eropa sana orang kaya pasti punya kebun dan kuda, kalau kita hanya punya kebun saja, tapi belum punya kuda” heee..
Istri sayapun menjawab: “berarti kita belum bisa disebut orang kaya donk yang, karena belum punya kuda”.
Saya: “iya lah.. doa’in aja yang.. moga saya bisa ketemu Pak Prabowo, kalau ketemu saya mau minta kudanya satu untuk di kebun..” hee
Istri: 😂😂😂
Mengapa harus ke kebun?
Orang-orang yang sedang bosan atau lagi suntuk karena terlalu lama di rumah misalnya, pergilah ke kebun, di sana uda nuansa yang berbeda. Datanglah pagi-pagi dan pulang agak sore. Di kebun anda bisa merumput, atau mencangkul, dengan begitu anda akan berkeringat dan rasakan nikmat sehat.
Di kebun juga anda bisa mengajak anak-anak mandi dan mancing di air kebun. Anak-anak juga bisa diajak belajar mencangkul. Bisa jadi, itu menjadi hal yang berkesan bagi anak-anak.
Di kebun juga anda bisa merasakan nikmat makan siang, mungkin karena bawaan lapar juga ya? Yang pasti makan di kebun ada nikmat tersendiri.
Di kebun juga, dapat membuat pandangan anda menjadi hijau kembali, mungkin karena banyak melihat tanaman hijau-hijau yang ada di kebun.
Mungkin itu aja beberapa alasan kenapa seseorang harus ke kebun ketika sedang merasakan bosan terlalu lama tinggal di rumah.
Akhirnya hari sudah sore, kami pun bergegas pulang ke rumah lagi. Kami rasa giat hari ini sudah cukup, semoga bisa menjadi energi untuk beraktivitas kembali, terutama untuk saya kembali kerja normal di kantor hari senin nanti. Sekian. (ZZ).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H