Tiga babi kecil pergi keluar, dihari pertama babi pertama membuat rumah jerami. Babi lainnya takut rumah jerami akan mudah roboh, tetapi babi pertama tidak peduli.
Dihari kedua, babi kedua membuat rumah dari batang kayu. Babi terakhir takut rumah kayu itu akan mudah roboh, lain halnya dengan babi ketiga, babi kedua tidak peduli dengan pendapatnya. Karena baginya rumah dari batang kayu akan lebih cepat dibuat dan tidak memakan waktu yang banyak.
Babi terakhir akan membuat rumah dari bata, dan saat mendengar ide dari babi ketiga, babi yang lainnya malah menertawakan idenya itu. Babi pertama dan babi kedua menertawakan babi ketiga di saat rumah mereka sudah selesai dibangun, sedangkan babi ketiga masih bekerja keras untuk membangun rumahnya itu.
Keesokan harinya, seekor serigala kebetulan melewati jalan setapak di mana tiga babi kecil itu tinggal, dan dia melihat rumah jerami, dan dia mencium bau babi di dalamnya. Dia mengira babi itu akan menjadi makanan yang enak dan mulutnya mulai berair.
serigala tersebut menghampiri rumah babi pertama, ia mengetuk pintu dan berkata
"babi kecil, babi kecil, biarkan aku masuk!" - s
"tidak! tidak! tidak!" -b1
Karena merasa kesal, kemudian serigala menunjukkan taring giginya dan ber kata,
"kalau begitu aku tiup rumah mu" - s
celaka! rumah jerami roboh, babi pertama langsung berlari dan bersembunyi di rumah babi kedua.
serigala pun kembali mengetuk pintu dan berkata,
"babi kecil, babi kecil, biarkan aku masuk!" - s
"tidak! tidak! tidak!" - b2
Serigala pun gusar dengan ucapan babi kecil kedua, ia kembali menunjukkan giginya dan berkata,
"kalau begitu aku tiup rumah mu" - s
celaka! rumah kayu roboh, kedua babi kecil itu bergegas lari dan bersembunyi di rumah babi ketiga.
serigala itu kembali mengetuk pintu untuk yang ketiga kalinya dan berkata,
"babi kecil, babi kecil, biarkan aku masuk"
"tidak, tidak, tidak!" -b3
serigala berpikir dirinya bisa meruntuhkan dua rumah sebelumnya, ia pun melakukan hal yang sama,
"kalau begitu aku tiup rumahmu" - s
serigala itu berulang kali meniup rumah babi ketiga, tetapi ia tidak bisa merobohkan rumah itu
serigala beristirahat sembari berpikir sebentar, ternyata serigala mempunyai cara lain, dia masuk melalui cerobong asap. dirinya hampir berhasil memasuki rumah babi ketiga, tetapi, dengan sigap babi ketiga menyalakan api pada cerobong asap miliknya itu. Mengetahui ekornya terbakar, serigala itu memanjat keluar dari cerobong asap dan lari ke hutan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H