Mohon tunggu...
biela
biela Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

biaaa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Beberapa Mahasiswa Psikologi Untag Surabaya Turun Lapangan di Kantor Kecamatan Rungkut

4 September 2024   23:34 Diperbarui: 4 September 2024   23:35 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu kemampuan anak yang sedang berkembang saat usia dini yaitu kemampuan motorik. Pada anak-anak tertentu, latihan tidak selalu dapat membantu memperbaiki kemampuan motoriknya. Perkembangan fisik motorik ditandai dengan kesanggupan untuk menggunakan otot lengan dengan baik terutama jari dan menempel. Fisik motorik harus dikembangkan agar anak menggunakan anggota badan untuk melakukan gerakan halus yang terkontrol sehingga dapat diterapkan dalam kesehariannya. Hal ini dapat dilakukan sesuai tingkat perkembangan anak diharapkan dapat mempersiapkan anak mampu menulis dengan baik meskipun tulisan sederhana. 

Nah, tapi banyak orang tua yang memprioritaskan gerakan motorik kasar, melupakan keterampilan jari jemari anak agar lebih terampil dan kreatif. Dalam hal ini fisik motorik anak harus dikembangkan dengan baik sejak dini oleh orang tua maupun guru pengajar. Keterampilan jari  anak dalam kegiatan bermain dan pembelajaran di TK sangat penting untuk diperhatikan oleh guru yang dapat dicapai melalui  media dan alat permainan.

Busy Board berasal dari kata bahasa inggris "busy" yang berarti sibuk, dan "board" yang berarti papan. Jika diartikan, busy board berarti papan sibuk. Busy board dalam penelitian ini berarti anak menyibukkan diri pada papan dengan bermacam kegiatan dan/atau permainan. 

Beberapa fasilitator/mahasiswa dari Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, mengadakan pelatihan program Inovasi dan Teknologi. Saya Asti Nabilah dengan rekan saya Aurellia Elsha Yolandha memilih judul tentang "Tahap Perkembangan Motorik Dan Kognitif Anak Usia Dini". Pertemuan ini dilaksanakan pada hari Selasa 27/8/24 di Kantor Kecamatan Rungkut.

Kami membuat APE Busy Board, ssperti yang dikatakan dalam penelitian (Kurniawan & Komalasari, 2019), media pembelajaran yang membuat anak sibuk dengan beragam permainan dalam satu papan disebut busy board. Dengan begitu, anak tidak hanya dapat belajar di sekolah tetapi juga di rumah. Melalui APE busy board, orang tua dapat melibatkan dirinya dengan anak dalam pembelajaran di rumah. 

Peran orang tua sangat amat penting di masa-masa emas sang anak bertumbuh kembang. Maka dari itu diharap bunda-bunda dan ayah untuk selalu memperdulikan apalagi pada saat perkembangan motorik dan kognitif anak yaa..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun