Mohon tunggu...
bidara putri
bidara putri Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswi

follow life like water

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Analisis Keterjangkauan Lokasi pada UMKM Aviksportwear

13 Mei 2024   13:30 Diperbarui: 13 Mei 2024   13:38 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Lokasi merupakan salah satu hal yang mendukung dalam berbinis offline guna memudahkan konsumen dalam menjangkau perusahaan yang ia tuju.
Hal tersebut merupakan hal yang penting bagi seorang pembisnis, karena jika suatu pembisnis menentukan pilihan yang kurang tepat, hal tersebut dapat mengakibatkan kegagalan bahkan sebelum bisnis itu dimulai. Salah satu aspek terpenting dalam membangun sebuah usaha atau perusahaan adalah penentuan lokasi yang seringkali dapat menimbulkan dampak, baik positif maupun negatif bagi perusahaan. Cara memilih atau menentukan suatu lokasi akan berdampak pada kesuksesan dan keberhasilan perusahaan itu sendiri.

Kajian Teori

2.1 kajian Pustaka


2.1.1 Lokasi
Salah satu aspek penting dalam menunjang sebuah usaha adalah pemilihan lokasi.  Hal itu dikarenakan lokasi merupakan tempat di mana suatu usaha atau aktivitas usaha dilakukan.
Empat yang mudah di jangkau oeh banyak orang atau khususnya konsumen merupakan bagian dari lokasi yang strategis. Dengan memperhatikan lokasi yang strategis maka usaha dan bisnis akan mendapatkan kemajuan dan kesuksesan, karena mudah dijangkau dan lokasi tersebut sangat cocok untuk jenis usaha yang didirikan. (jurnal emba vol.3 no.1 maret 2015). Lokasi yang tidak strategis dapat menghambat banyak faktor seperti, akses terhadap pasar, akses bagi tenaga kerja yang dapat mengakibatkan biaya pelayanan dan operasional menjadi meningkat. Dalam menentukan strategis atau tidaknya suatu lokasi dapat dilihat dari beberapa faktor, seperti keterjangkauan terhadap bahan baku, pasar, serta ketersediaan pendukung lainnya.  (Maralis & Triyono, 2019)
Tjipto memaparkan bahwa tempat beroperasinya perusahaan atau tempat guna melakukan kegiatan hingga dapat menghasilkan barang atau jasa yang mementingkan segi ekonominya adalah sebuah lokasi  (Tjiptono, 2017)
Ahli lain juga mendefinisikan bahwa pendorong biaya dan pendapatan merupakan sebuah lokasi, maka dari itu lokasi seringkali memiliki kekuasanaan untuk membuat strategi bisnis perusahaan. Tujuan dari pemilihan lokasi yang strategis dari lokasi perusahaan yang baru adalah untuk memaksimalkan keuntungan  (Heizer & Render, 2015).

2.1.2 Indikator Lokasi
Indikator lokasi merujuk pada faktor-faktor yang digunakan untuk mengevaluasi atau memilih lokasi usaha. Tjiptono memaparkan bahwa terdapat lima indikator yang mempengaruhi lokasi yaitu sebagai berikut (Tjiptono, 2016)
1. Akses
Akses lokasi haruslah mudah dijangkau para konsumen baik oleh sarana transportasi umum dan lain sebagainya sehingga konsumen dapat dengan mudah mendapatkan produk yang diinginkan.
2. Visibilitas
Suatu tempat atau tempat-tempat yang  terlihat  jelas dari jarak yang biasa terlihat. Dengan kata lain, suatu kawasan yang tidak terhalang oleh bangunan lain dan mudah ditemukan oleh pembeli.
3. Lalu Lintas
Seorang pengusaha harus mampu menggambarkan usahanya dengan memperhatikan struktur jalan, seperti lajur, kemudahan berpindah dari satu lajur ke lajur lain, dan jumlah orang yang melewati jalan tersebut. Hal ini dapat memberikan peluang besar untuk keputusan pembelian yang spontan atau tidak terduga.
4. Tempat parkir kendaraan
Memiliki tempat parkir yang luas, nyaman dan aman untuk  kendaraan roda dua seperti sepeda motor dan kendaraan roda empat seperti mobil dan  kendaraan lainnya.
5. Ekspansi  
Ada cukup lahan  untuk mengembangkan perusahaan di masa depan.

2.1.3 UMKM
(Purba, 2019) memaparkan berdasarkan hasil penelitiannya mengatakan bahwa usaha kecil dan menengah adalah kegiatan ekonomi kecil mandiri  yang  dilakukan oleh masyarakat yang mengendalikan pengelolaan keluarga, organisasi atau individu. Sebagai minoritas, UMKM bisa dikatakan telah mencapai salah satu bentuk pemerataan ekonomi di Indonesia. Hal ini dapat membantu meningkatkan perekonomian desa karena UMKM tersebar di berbagai tempat dan dapat menjangkau berbagai daerah.
     Adapun manfaat UMKM bagi perekonomian Indonesia adalah UMKM memiliki peranan penting dalam pengembangan perekonomian daerah. Di daerah setempat, pelaku UMKM mampu menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat. Selain itu, kehadiran UMKM dapat menciptakan lapangan kerja baru. Dengan mendirikan usaha kecil dan menengah, para pelaku UMKM ini mampu menghasilkan berbagai produk lokal yang berkualitas dan dapat diandalkan, karena produksi seringkali dilakukan secara manual untuk memastikan pengendalian yang baik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun