Bagi ibu hamil terutama setelah memasuki trimester  ke tiga kehamilan, adakalanya mengungkapkan  keluhan seputar pinggang, punggung, panggul dan semua persendian tubuh. Keluhan tersebut erat kaitannya dengan perubahan fisik ibu hamil terutama pembesaran perut. Oleh sebab itu setiap ibu hamil hendaknya memahami bahwa pada saat kehamilan mereka akan mengalami beberapa perubahan fisik dan  tidak perlu cemas berlebihan. Meskipun tampaknya  sebagian  dari para ibu hamil mengeluh, tetapi saya  yakin mereka begitu menikmati masa kehamilan dengan hati bahagia. Ada beberapa  cara melakukan beberapa gerakan yang tepat bagi ibu yang sedang hamil. Kendati tampaknya hal sepele dan kurang menjadi perhatian ibu hamil dan bisa berpotensi memperberat keluhan nyeri. Beberapa koreksi untuk gerakan sehari - hari ini ternyata sangat membantu meringankan keluhan para ibu hamil. Berikut ini gerakan tubuh yang kadang kurang mendapat perhatian dan perlu kita ingatkan bersama untuk memperbaiki. 1. Bangun dari posisi tidur ke posisi duduk. Ibu hamil  saat bangun hendaknya tidak langsung bangkit dengan badan  tetap telentang dengan kedua tangan bertumpu di sisi tubuh. Cara ini memang paling cepat dan praktis tetapi akan menimbulkan gangguan pada syaraf punggung juga kram pada perut pada ibu hamil.
Posisi yang benar : Miringkan tubuh perlahan, lalu salah satu tangan bagian sisi arah kita miring menyangga tubuh bagian atas sejajar bahu dan satu tangan lain diletakkan di sisi depan dada. Kemudian dengan gerakan menggeser tangan perlahan lahan dan bangkit dari posisi tidur ibu hamil lalu mengubah ke posisi duduk. Setelah posisi duduk nyaman , ayunkan kedua kaki dan pastikan badan sudah siap betul untuk bangun. Menarik nafas panjang untuk relaksasi.
2. Mengambil benda di lantai. Ibu hamil bila hendak mengambil barang yang posisinya ada di tempat lebih rendah dari tubuh seringkali mengalami kesulitan untuk membungkuk, bahkan beresiko  kehilangan  keseimbangan  dan bisa cedera jatuh. Cara langsung  dengan membungkuk  untuk mengambil benda di lantai memang praktis tetapi tidak disarankan bagi ibu hamil.
Bila hendak mengambil benda atau sesuatu di lantai sebaiknya ibu hamil mengambil posisi : Postur posisi  tulang punggung usahakan tetap tegak lurus lalu perlahan berlutut dengan menekuk salah satu kaki, Lebih baik lagi  bila ada pegangan lebih aman bila sambil berpegangan pada tempat yang kokoh.
Setelah berlutut dan menekuk salah satu kaki, ibu hamil menundukkan punggung sedikit ke arah depan pertahankan keseimbangan dan silahkan mengambil benda tersebut. Lalu cara berdiri bisa dilakukan dengan salah satu tangan bertumpu memegang ujung lemari atau meja yang kokoh, kemudian secara perlahan kembali ke posisi berdiri dengan punggung tetap tegak lurus.
4. Posisi relaksasi mengurangi nyeri pada perut, pinggang dan punggung. Menjelang  persalinan, Ibu hamil mengalami kontraksi atau his,  yakni rasa nyeri pada  perut menjalar sampai ke arah pinggang.  Kadang keluhan nyeri juga dirasakan  pada tulang punggung hingga selangkangan. Untuk mengurangi keluhan nyeri, ibu hamil bisa melakukan gerakan ini. Berdiri mendekati dinding yang kokoh, lalu kedua tangan direntangkan, telapak tangan bertumpu pada dinding. Kedua kaki  diposisikan terbuka untuk menjaga keseimbangan.
Lalu pada saat rasa nyeri datang, menarik nafas panjang dan dekatkan dada ke arah dinding sambil pusatkan konsentrasi tenaga ibu hamil melakukan tumpuan tangan pada dinding seolah mendorong. Kemudian hembuskan nafas perlahan sambil menjauhkan dada dari dinding. Sambil gerakan ini dilakukan suami bisa mendampingi mengusap daerah punggung dan pinggang ibu hamil. Tak kalah penting  bagi ibu hamil adalah  mengikuti senam hamil atau minimal senam sendiri yang ringan atau jalan pagi bila tidak ada kontra indikasi. Menghirup udara segar, dan  mengkonsumsi makanan yang bergisi agar tubuh  ibu hamil siap menghadapi proses persalinan. Siapkan kebugaran dan
kesehatan fisik serta mental untuk persiapan persalinan. Semoga bermanfaat. salam hangat Bidan Romana Tari Foto dokumen pribadi, diperagakan oleh : Marlina Sihombing dan  Bidan Marina Simangunsong.
Melengkapi koleksi : weekly-photo-challenge-portrait-photography-468084.htmlBaca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Edukasi Selengkapnya