Mohon tunggu...
Bidan Care / Romana Tari
Bidan Care / Romana Tari Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Bidan Romana Tari [bidancare] Sahabat bagi perempuan dan keluarga, saling memperkaya informasi kaum perempuan dibidang kesehatan dan pengalaman sehari - hari dalam hidup,\r\n\r\nMari hidup sehat dan kreatif dalam hidup bersama bidancare

Selanjutnya

Tutup

Edukasi

Cara Tepat Bergerak untuk Ibu Hamil

4 Desember 2012   13:28 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:12 7156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagi ibu hamil terutama setelah memasuki trimester  ke tiga kehamilan, adakalanya  mengungkapkan  keluhan seputar pinggang, punggung, panggul  dan semua persendian tubuh. Keluhan tersebut erat kaitannya dengan  perubahan fisik  ibu hamil terutama pembesaran perut. Oleh sebab itu setiap ibu hamil hendaknya memahami bahwa pada saat kehamilan mereka akan mengalami beberapa perubahan fisik dan  tidak perlu cemas berlebihan. Meskipun tampaknya  sebagian  dari para ibu hamil mengeluh, tetapi saya  yakin mereka begitu menikmati masa kehamilan dengan hati bahagia. Ada beberapa  cara melakukan beberapa gerakan yang tepat bagi ibu yang sedang hamil. Kendati tampaknya hal sepele dan kurang menjadi perhatian ibu hamil dan bisa berpotensi memperberat keluhan nyeri. Beberapa koreksi  untuk gerakan sehari - hari ini  ternyata sangat membantu meringankan keluhan para ibu hamil. Berikut ini gerakan tubuh yang kadang kurang mendapat perhatian  dan perlu kita ingatkan  bersama untuk memperbaiki. 1. Bangun dari posisi tidur ke posisi duduk. Ibu  hamil   saat bangun hendaknya tidak langsung bangkit dengan badan  tetap telentang dengan kedua tangan bertumpu  di sisi tubuh. Cara ini memang paling cepat dan praktis tetapi akan menimbulkan  gangguan pada syaraf punggung juga  kram pada perut pada ibu hamil.

13544357271334344743
13544357271334344743
1354435543725572817
1354435543725572817
Posisi yang benar : Miringkan tubuh perlahan, lalu salah satu tangan bagian sisi arah  kita miring menyangga tubuh bagian atas  sejajar bahu dan satu tangan lain diletakkan di sisi depan dada. Kemudian dengan gerakan menggeser tangan perlahan lahan dan bangkit  dari posisi tidur  ibu hamil  lalu mengubah ke posisi duduk. Setelah posisi  duduk nyaman , ayunkan kedua kaki dan pastikan badan sudah siap betul untuk bangun. Menarik nafas panjang untuk relaksasi. 2. Mengambil benda  di lantai. Ibu hamil bila hendak mengambil barang yang posisinya ada di tempat lebih rendah dari tubuh seringkali mengalami kesulitan untuk membungkuk, bahkan  beresiko  kehilangan   keseimbangan  dan bisa cedera jatuh. Cara langsung  dengan membungkuk  untuk mengambil benda di lantai memang praktis tetapi tidak disarankan bagi ibu hamil.
13546258082083729312
13546258082083729312
Bila hendak mengambil benda atau  sesuatu di lantai sebaiknya ibu hamil mengambil posisi : Postur posisi  tulang punggung usahakan  tetap tegak lurus lalu perlahan berlutut dengan menekuk salah satu kaki, Lebih baik lagi  bila ada pegangan lebih aman bila sambil berpegangan pada tempat yang kokoh.
13546259951947938658
13546259951947938658
Setelah berlutut dan menekuk salah satu kaki, ibu hamil menundukkan punggung sedikit ke arah depan pertahankan keseimbangan dan silahkan mengambil benda tersebut. Lalu cara berdiri bisa dilakukan dengan salah satu tangan bertumpu memegang ujung lemari atau meja yang kokoh, kemudian secara perlahan kembali ke posisi berdiri dengan punggung tetap tegak lurus. 4. Posisi relaksasi mengurangi nyeri pada perut, pinggang dan punggung. Menjelang  persalinan, Ibu hamil mengalami kontraksi atau his,  yakni rasa nyeri pada  perut menjalar sampai ke arah pinggang.  Kadang keluhan nyeri juga dirasakan  pada tulang punggung hingga selangkangan. Untuk mengurangi keluhan nyeri, ibu hamil bisa melakukan gerakan ini. Berdiri mendekati dinding yang kokoh, lalu kedua tangan direntangkan, telapak tangan bertumpu pada dinding. Kedua kaki  diposisikan  terbuka untuk menjaga keseimbangan.
1354626111840981972
1354626111840981972
Lalu pada saat rasa nyeri datang, menarik nafas panjang dan dekatkan dada ke arah dinding sambil pusatkan konsentrasi tenaga ibu hamil melakukan tumpuan tangan pada dinding seolah mendorong. Kemudian hembuskan nafas perlahan sambil menjauhkan dada dari dinding. Sambil gerakan ini dilakukan suami bisa mendampingi mengusap daerah  punggung dan pinggang ibu hamil. Tak kalah penting  bagi ibu hamil adalah   mengikuti senam hamil atau minimal senam sendiri yang ringan atau jalan pagi bila tidak ada kontra indikasi. Menghirup udara segar, dan  mengkonsumsi makanan yang bergisi agar tubuh  ibu hamil siap menghadapi proses persalinan. Siapkan kebugaran dan kesehatan fisik serta mental untuk persiapan persalinan. Semoga bermanfaat. salam hangat Bidan Romana Tari Foto dokumen pribadi, diperagakan oleh : Marlina Sihombing dan   Bidan Marina Simangunsong. Melengkapi koleksi : weekly-photo-challenge-portrait-photography-468084.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun