Keuntungan lain yang bisa saya dapat dengan memotret obyek " tanpa saya" adalah seperti ketika saya butuh foto untuk back ground teman teman yang mau pre-wedding dan malas jauh jauh untuk hunting lokasi pemotretan.
Biasanya mereka pilih dari beberapa koleksi foto saya ( yang sebenarnya masih jauh dari baik hehehehe ) tapi lumayanlah berkat kecanggihan tehnologi studio foto, teman saya yang mau mantenan eh pre-wedding bisa bergaya di depan koleksi foto yang saya miliki.
[caption id="attachment_196429" align="aligncenter" width="442" caption="GOA MAHARANI/BCRT/2011"]
Agak sulit memang dengan mengandalkan pencahayaan dari kamera saku ( bagi saya hehehe ), tapi beruntung ada cahaya dekorasi listrik warna - warni. Namun dari 20 foto yang ada, cuma ini yang masih bisa dilihat. Lainnya lebih bureng alias kabur tidak terlihat detail stalaktit dan stalakmit Goa. Andai saja saya sudah bergabung dengan grup kampretos dari dulu lumayan bisa utak - atik sedikit soal pencahayaan. hehehehe. Lebih baik terlambat daripada tak kenal fotografi sama sekali.
Banyak saran untuk utak atik kamera, Lha wong saya ini paling eman - eman mengubah setting kamera, kuatir tidak bisa mengembalikan lagi hehehehe. Pernah kejadian pas acara resepsi ada yang utak atik kamera saya akhirnya saya malah bingung dan hasil fotonya kacau. Tapi sekarang berkat gabung fb kampretos saya mulai familiar dengan istilah fotografi ( baru familiar lhoooo...belum paham juga hahahahaha)
[caption id="attachment_196431" align="aligncenter" width="442" caption="GOA MAHARANI/BCRT/2011"]
http://lifestyle.kompasiana.com/hobi/2012/06/23/weekly-photo-challenge-fine-art-photography/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H