Mohon tunggu...
Bidan Care / Romana Tari
Bidan Care / Romana Tari Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Bidan Romana Tari [bidancare] Sahabat bagi perempuan dan keluarga, saling memperkaya informasi kaum perempuan dibidang kesehatan dan pengalaman sehari - hari dalam hidup,\r\n\r\nMari hidup sehat dan kreatif dalam hidup bersama bidancare

Selanjutnya

Tutup

Humor

[Humor] "Tangisan Suami" Versi Kang Gareng

22 Juni 2012   16:27 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:39 1949
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13403555031283980597

[caption id="attachment_196293" align="aligncenter" width="298" caption="riajenaka/dok pri/BCRT/2012"][/caption]

Gareng dan istrinya baru saja mengunjungi istri kang Petruk yang mengalami keguguran. Istri Petruk terpaksa opname karena harus dilakukan kuret.

Pada saat mereka di rumah sakit, istri kang Gareng rupanya sangat iri dengan  istrinya Petruk. Pasalnya selama dia bezuk,  tampak bu Petruk  sangat disayang. Bahkan terlihat si Petruk terus menerus menangis mewek - mewek sambil memeluk istrinya yang masih belum sadarkan diri akibat bius.

Tak tahan memendam gumpalan irinya, lalu istri si Gareng curhat pada suaminya.

"Kang, aku tadi iri sekali lho sama istrinya kang Petruk"

"Lho, wong kesusahan kok iri, apa maksudmu dik?"

"Aku iri melihat betapa sayangnya kang Petruk pada istrinya, sampai nangis mewek - mewek  melihat istrinya keguguran, nggak seperti kamu kang"

" Lha apa hubungannya Petruk nangis dengan aku?"

"Lho, kamu selama ini tidak sadar ya kang. Coba ingat - ingat pernah tidak kamu nangisi aku kalau pas aku sakit, bahkan saat aku opname hamil anak pertama dan muntah -muntah terus, kamu tenang - tenang. Malah  sempat  nonton tandingan sepakbola semalaman. Mbok ya seperti kang Petruk itu lho, sayang dan  romantis sama istri"

"Oalah dik....dik...wong gitu saja kok iri. Kamu saja yang tidak tahu kalau selama ini diam - diam aku sering nangisi kamu saking sayangnya"

" Lho???? beneran kang? Mosok sih, kapan kamu nangisi aku? sahut istri Gareng sambil ndusel mendekat di sisi Gareng dengan manja.

"Iya dik  sungguh, diam - diam aku selalu nangisi kamu kalau tagihan kartu kreditmu over limit, kalau belum gajian uang belanjamu sudah habis, kalau kamu sedang kambuh demen shoping dan gesek ATM untuk keperluan yang tidak penting!"

Istri Gareng  langsung merengut dan mecucu bibirnya saat Gareng mengatakan semua itu. Hehehehehe.

Gareng lalu ngeloyor keluar rumah mau cari angin di pos Ronda. Ternyata ia ketemu Petruk. Dilihatnya si Petruk nangis misek - misek.

" Truk, sudahlah, yang penting istrimu sudah tertolong, nggak usah ditangisi"

" Aku sih sudah ikhlas kalau soal keguguran istriku Reng"

"Lha terus mengapa masih nongas - nangis gitu, kita ini laki - laki Truk!"

"Aduh Reng, bayangkan besok si  Ndoro Bei, Perkutut klangenanku terpaksa pindah tangan, aku tidak rela. Tapi ya bagaimana lagi, aku harus membayar utang ke Bagong waktu dia membiayai istriku opname"

"Halah......ternyata sama saja setali tiga uang denganku!"  kata Gareng ngakak. Hehehehehe

Salam canda

Bidan Romana Tari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun