Istri kang Petruk beberapa hari lalu baru pulang dari Yogyakarta. Lalu dia minta ijin pada bu RT yakni istrinya Raden Lesmono untuk mengumpulkan ibu - ibu di balai RW.
Oh rupanya istri kang Petruk mau mengajarkan cara membuat tas manik - manik pesta yang pernah dia pelajari waktu di Yogyakarta.
[caption id="attachment_195091" align="aligncenter" width="300" caption="Dok.pri/BCRT/2010"][/caption]
Dengan antusias para istri berkumpul.
" Wah lumayan, daripada ngerumpi dan nggosip mending saya ikut membuat tas manik - manik " Kata istri kang Gareng mantap. Lalu dia mulai belajar membuat rangkaian tas manik - manik.
Bu RT sebagai penyelenggara acara, saat pelatihan angkat bicara.
" Ibu - ibu sekalian, saat ini kita sedang mengembangkan usaha kerajinan rumahan. Semacam industri kecil secara mandiri untuk menambah pemasukan keuangan keluarga. Saya optimis usaha ini akan maju karena jaman sekarang adalah jaman fashion"
"Iya saya yakin ini akan sangat membantu meningkatkan perekonomian di kampung kita" sahut bu Petruk mantab. "Lha tapi bagaimana menjualnya? kita kan tidak punya toko dan waktu cukup untuk keliling jual hasil kerajinan tas manik ini bu? " Tanya bu Bagong.
"Wah jangan kuatir bu, saya sudah mendaftar jadi anggota di situs toko online, itu lho bu berjualan melalui dunia maya alias internet" Kata bu Petruk lagi.
Para ibu bisik - bisik tidak paham dengan penjelasan bu Petruk. Maklum banyak dari mereka yang  gaptek tentang dunia maya.
" Wah, saya paham bu, apa seperti foto di  pesbuk itu ya? Kata bu Bagong semangat. Dia sudah tahu facebook dari suaminya.
"Lha itu benar sekali" Sahut bu Petruk.
Alhasil, singkat cerita mereka para istri punakawan semangat sekali membuat tas manik - manik. Pagi setelah para suami kerja dan anak anak sekolah mereka sibuk berlomba mengerjakan tas manik - manik hehehehe.
" Dik, menu masakanmu kog akhir - akhir ini jarang variasi lagi, minggu lalu sayur bening bayam, kemarin tumis bayam, sekarang sayur bobor bayam , besok jangan - jangan pecel bayam. Walah lama - lama saya jadi Popeye!" kata kang Gareng kesal.
"Lho kang Gareng, saya kan sekarang sibuk usaha wiraswasta mandiri dengan mengembangkan bakat kreasi tas manik - manik, ini juga untuk menambah penghasilan keluarga kita agar menunya makin meningkat bukan bayam melulu" jawab istri si Gareng dengan antusias.
"Wah ada - ada saja, apa kurang gajiku?Lha terus tas manik - manikmu yang sudah memenuhi kamar itu mau dijual kemana?"
"Waduh kang Gareng itu gimana sih, jangan gaptek toh. Sekarang jaman modern serba canggih. Lewat internet kita bisa jualan di pesbuk dan toko online" jawab Istri Gareng, dengan fasih ia menirukan gaya bu Petruk promosi.
[caption id="attachment_194970" align="aligncenter" width="300" caption="Dok.pri/BCRT/2010"]
Karena kesal lalu kang Gareng pergi ke warung di dekat pos Ronda kampung. Ternyata ada Bagong dan Petruk juga berkumpul di situ pada Ngopi. Mereka mengeluh istrinya sudah lupa jadwal menyediakan kopi sehingga mereka harus beli kopi di warung.
" Waduh, Petruk...sial! gara - gara istrimu sekarang aku hampir jadi Popeye tiap hari makan bayam dan parahnya lagi aku setiap malam tidur sendirian karena istriku asyik dengan manik- maniknya sampai aku ketiduran di sofa " Kata si Gareng dengan wajah nelangsa.
"Lha kamu enak cuma makan bayam dan ketiduran. Sedangkan aku, gara - gara dia sibuk melayani orderan di pesbuk, sekarang istriku lupa nyiapkan kopi jahe kesukaanku, huuuhg ...benar - benar gawat darurat kalau diteruskan!" Â Sahut Petruk kesal.
"Wah, kalian ini belum seberapa, status FB ku sekarang siaga satu!! Lha bayangkan istriku sekarang sudah canggih buka komputer dan tahu teman - teman rahasia di pesbukku. Wah ini pasti gara - gara istrimu Petruk. Hampir setiap ada kesempatan dia online. Pusing deh" Sahut Bagong.
Hehehehe.....geger deh para suami gara gara toko online bu Petruk.
[caption id="attachment_195097" align="aligncenter" width="300" caption="Dok.pri/BCRT/2010"]
Salam canda
Bidan Romana Tari
edisi lainnya:
http://hiburan.kompasiana.com/humor/2012/06/15/humor-bola-ria-jenaka/
Mau lihat karya kampretos lain klik saja:
http://lifestyle.kompasiana.com/hobi/2012/06/16/weekly-photo-challenge-fashion-photography/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H