Mohon tunggu...
Bidan Care / Romana Tari
Bidan Care / Romana Tari Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Bidan Romana Tari [bidancare] Sahabat bagi perempuan dan keluarga, saling memperkaya informasi kaum perempuan dibidang kesehatan dan pengalaman sehari - hari dalam hidup,\r\n\r\nMari hidup sehat dan kreatif dalam hidup bersama bidancare

Selanjutnya

Tutup

Puisi

[WPC 6] Doa Sang Bangau, Sebatang Pohon, Sepeda Onthel dan Sungai Kecil

27 Mei 2012   22:47 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:42 662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_190926" align="aligncenter" width="562" caption="BANGAU SAWAH/Yogyakarta/BCRT/2011"][/caption]

Doa Sang Bangau

Tuhan pencipta semesta alam

Meskipun kabut putih  masih menyelimuti Ijinkan Bangau hadir menyapaMu diawal hari baru  ini

Terimakasih Tuhan, kami boleh mengepakkan sayap kembali

Menikmati Indahnya pagi dan cahaya mentari  yang hangat berseri

Ajarkan kami bersyukur untuk setiap kepak sayap dan nafas hidup kami Seperti sabda kehidupanMU

"Burung - burung di udara tidak menanam dan menuai Tapi Dipelihara oleh Tuhan"

Semoga kami dapat lepaskan diri dari ketakutan dan kekuatiran akan hidup Dengan tetap berusaha untuk mencari rejeki kami yang secukupnya hari ini Bebaskan kami dari keserakahan dan ketidak jujuran Yang menggoda kesucian hati

Semoga Engkau menyempurnakan seluruh usaha dan karya kami Disepanjang  hari ini PadaMu kami berserah Sang Pencipta dan Pemelihara kehidupan

Amin

[caption id="attachment_190931" align="aligncenter" width="562" caption="SEBATANG POHON/Yogyakarta/BCRT/2011"]

13381310231979707778
13381310231979707778
[/caption]

Doa sebatang Pohon

Selamat pagi Tuhan

Betapa indah dan sejuknya  tetes embun yang masih menyelimuti daun dan rantingku Sungguh layak aku bersyukur padaMu atas kehidupan yang Engkau berikan padaku

Tuhan, ijinkan aku sehari ini membaktikan tubuhku Untuk petani dan gembala yang berteduh Untuk Burung - burung yang hinggap  dan bersarang di dahanku

Tuhan, sebatang pohon  haturkan doa padaMu Bantulah agar aku tak puas diri Tetap sederhana dan rendah hati

Namun tegar dan kuat meski angin bertiup menghempas pucuk dahanku Tak putus asa bila kemarau panjang mengujiku Tak  mengeluh bila hujan belum turun tuk  membasahi akarku

Ajarkan aku untuk teguh dan tenang Berani bangkit dan berjuang Hadapi kesulitan dan tantangan

Hingga datang musim penghujan Menyegarkan akar kehidupan Merimbunkan dedaunan di pucuk ranting dan dahanku Tuhan, terimakasih atas seluruh anugerahMU Dalam dinamika suka dan duka  perjalanan hidupku Sebagai  pohon di tengah sawah

Amin

[caption id="attachment_190934" align="aligncenter" width="568" caption="SEPEDA ONTHEL /Yogyakarta/BCRT/2011"]

13381313951065819602
13381313951065819602
[/caption]

Doa Sepeda Onthel

Selamat pagi Tuhan

Syukur dan pujian alam semesta hanya bagiMu Satu hari baru engkau anugerahkan bagiku Pada sepeda onthel tua yang hina dina ini

Tuhan, ajarkan aku untuk tetap rendah hati sepanjang hari ini Meskipun aku telah berjasa pada petani Mengantar dan menjemputnya setiap hari Namun semua tak akan terjadi tanpa campur tanganMu

Apalah arti sebuah sepeda onthel tua ini Ragaku makin letih dan renta Nafasku sudah mulai berderit Tulang - tulangku semakin rapuh Karat dan Aus mulai menggerogoti

Tuhan Sang Pemberi hidup Jadikan aku berarti bagi manusia Di sisa hembusan nafas sepeda tua nan renta ini Ampuni aku bila kadang tak peka melihat jalan licin dan berbatu Tak sabar menjalani kehidupan yang berliku Tak jujur dalam mencapai tujuanku

Tuhan, meskipun roda tubuhku semakin lamban bergerak Ajarkan aku agar dapat memaknai  sisa hidup dengan bijak Hingga ajal menjemput  kelak Tuhan, perbaharui hatiku aku agar layak Untuk menghadap ke hadiratMu

Amin

[caption id="attachment_190939" align="aligncenter" width="574" caption="Sungai kecil/Yogyakarta/BCRT/2011"]

1338131696989030915
1338131696989030915
[/caption]

Doa Sungai Kecil

Tuhan Pemelihara kehidupan Terimakasih atas hari yang penuh keajaiban ini Ajaib apa yang telah Engkau lakukan Dari pegunungan telah Engkau alirkan sumber air

Tiap kelok dan lekuk ceruk bumi Engkau genangi Samudera luas Engkau penuhi air melimpah

Menjadi beribu - ribu anak sungai dan mengaliri bumi

Membasahi setiap hati dan  jiwa - jiwa yang kering layu Yang mendamba sumber mata air kehidupan dariMu

Kendati aku seumpama setetes air di tengah samudera Engkau tak pernah meluputkan aku dari pandangan mataMu Tuhan sesungguhnya aku berharga dimataMu

Terimakasih Tuhan Engkau menjadikan aku  bagian dari tetes air yang membasahi bumi Mengisi setiap lekuk cabang anak sungai Mengalir menjadi parit kecil di pematang sawah

Hingga  akhirnya berwujud setetes air di pucuk dedaunan Menguap dan kering tak berbekas Tuhan aku tak akan cemas

Biarlah hanya KehendakMulah yang terjadi Didalam hidupku Amin

By: Bidan Romana Tari

1338127135453190967
1338127135453190967

http://lifestyle.kompasiana.com/hobi/2012/05/26/weekly-photo-challenge-landscape-photography/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun