Mohon tunggu...
Bidan Care / Romana Tari
Bidan Care / Romana Tari Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Bidan Romana Tari [bidancare] Sahabat bagi perempuan dan keluarga, saling memperkaya informasi kaum perempuan dibidang kesehatan dan pengalaman sehari - hari dalam hidup,\r\n\r\nMari hidup sehat dan kreatif dalam hidup bersama bidancare

Selanjutnya

Tutup

Humor

[Ketopraksiana] Lakon Betara Darsem di Usir Dari Kahyangan

28 April 2012   06:02 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:00 465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seorang putri yang sedang mandi merasa kaget di dekatnya ada benda keemasan jatuh dari langit. Dari dalam air bening tampaklah sebuah cupu emas berkilauan diterpa cahaya matahari.

Putri itu meraih cupu dari dalam air, lalu membuka tutup cupu emas yang sudah diberi mantera oleh betara Guru. Barang siapa membuka tutup cupu tersebut, bila perempuan akan hamil  secara  tiba -tiba dan melahirkan bayi titisan betara Darsem, bila laki- laki ia akan menurunkan anak kepada  seorang wanita , dan anak itu adalah titisan betara Darsem.

Sesaat setelah  sang puteri berhasil membuka tutup cupu itu, tiba- tiba ia  merasa mual dan muntah, kepalanya pusing sampai hampir pingsan. Seorang dayang istana membawa sang puteri ke dalam kamar.

Anehnya tak lama kemudian tampaklah perut sang puteri hamil besar dan lahirlah bayi perempuan cantik . Simbok dayang dan sang puteri sepakat memberi anak itu nama "Roro Lovely". Sang puteri  tentu saja sangat ketakutan dengan peristiwa itu,  tetapi ia tidak ingin kehilangan bayi yang cantik tersebut.

Saksi peristiwa itu hanyalah dayang istana. Maka agar tidak menimbulkan kemarahan seluruh isi kerajaan sang bayi diasuh oleh dayang istana tersebut di rumahnya. Kebetulan suaminya juga seorang kusir kereta kuda istana.

***

Apa yang terjadi pada Roro Lovely selanjutnya ....mampukah betara Darsem menjalani masa hukuman  dari betara Guru selama menitis pada putri tersebut? hayoooo siapa mau melanjutkan kisahnya??? Buat kisah yang manis lho yaaa. jangan "sara"  aku wes kemeng  nulis nih heheheheehe

Selamat berakhir pekan...ning ..nong...ning...gung..layar ditutup...terlihat tulisan dilayar panggung:

"Tak pernah ada kata terlambat untuk berubah menuju kebaikan"

Mari menjalani hidup ini dengan rendah hati,  jabat erat persahabatan  buat semua kompasianer.

Salam hangat

Bidan Romana Tari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun