Mohon tunggu...
Bidan Care / Romana Tari
Bidan Care / Romana Tari Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Bidan Romana Tari [bidancare] Sahabat bagi perempuan dan keluarga, saling memperkaya informasi kaum perempuan dibidang kesehatan dan pengalaman sehari - hari dalam hidup,\r\n\r\nMari hidup sehat dan kreatif dalam hidup bersama bidancare

Selanjutnya

Tutup

Edukasi

Seputar Aktifitas Janin Dalam Rahim

24 Maret 2012   09:34 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:32 4703
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bayi dalam kandungan ketika belum terlahir sebenarnya  disebut janin. Saat sudah lahir maka berubah sebutannya menjadi bayi.  Namun kebiasaan kita sering menyebutnya bayi, meskipun belum lahir.

Janin dalam kandungan merupakan suatu pribadi yang baru atau persona yang memiliki keunikan dan keajaiban  tersendiri dalam aktifitas kehidupan dalam rahin ( intra uterin).

Menarik sekali jika kita memperhatikan gerak gerik sang janin dalam kandungan melalui layar monitor Ultra sonografi.  Apa saja aktifitas sang janin dalam kandungan?

Apakah  selama dalam kandungan janin sudah bisa mendengar?

Memasuki usia kehamilan enam bulan atau  24 minggu janin mampu mendengar. Lalu apa yang didengarnya? Segala aktifitas dalam tubuh ibu menjadi irama  nada indah bagi janin. Sambil berbaring nyaman dalam rahim , sang janin mendengar detak  jantung ibu, suara bising usus, dan berbagai macam suara  saat ia bermain air ketuban. Bagi ibu hamil disarankan untuk memberikan rangsangan positif dari  luar tubuhnya dan menjaga setiap ucapan, hindari pertengkaran dan suara keras antara suami istri. Agar janin tidak stress.

Kapan Janin suka menghisap dan mencecap rasa.

Bila dilihat pada layar monitor, pada janin usia  16 minggu  janin sudah mulai berpetualang dengan  kemampuannya untuk mencecap rasa air ketuban dan mulutnya melakukan gerakan menghisap. Kecerdasan awal bagi janin dalam menikmati sensasi rasa mulai berkembang.

Kapan janin peka  terhadap cahaya dari luar?

Usia empat bulan  janin sudah peka terhadap cahaya. Meskipun suasana rahim gelap, janin mampu membedakan terang saat ada rangsang cahaya dari luar tubuh ibunya. Para peneliti mencoba merangsang mata janin  dengan memberikan sorot cahaya dengan menyinari perut sang ibu, dan tampak mata janin mengerjap saat cahaya diarahkan ke wajahnya.

Kapan janin  bisa bisa menggunakan indra peraba

Pada usia kehamilan 4- 5 bulan janin sudah mulai bisa merasakan sensasi pada permukaan tubuh dan kulitnya. Bila disentuh pada bibirnya janin dapat melakukan gerakan membuka bibir dan  seolah menghisap. Bila disentuh pada telapak tangannya janin akan bereaksi menggenggam.

Apa yang janin lakukan bila mengalami ketegangan  atau stres dalam rahim?

Bila seorang ibu hamil mengalami ketegangan mental dan tekanan psikologis selama kehamilan, maka janin dalam kandungan dapat terpengaruh. Janin melakukan gerakan berlebihan,mudah  timbul his atau kram yang disebut dengan kontraksi pada rahim ibu, bahkan dapat berpotensi terjadinya persalinan prematur maupun ketuban pecah sebelum waktunya, janin juga bisa mengeluarkan tinja dalam kandungan dan mengotori air ketuban.

Apa yang harus diperhatikan ibu hamil untuk kebaikan sang janin dalam rahim ?


  1. Menerima dengan ihklas semua perubahan tubuh, suka duka saat menjalani kehamilan.
  2. Menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh dengan kegiatan yang tidak melelahkan.
  3. Menjaga asupan makanan bergisi bagi pertumbuhan janin dalam kandungan.
  4. Menjaga suasana hati dan pikiran  yang tenang sejak bayi dinyatakan hamil.
  5. Menjaga hubungan harmonis antara suami dan istri, hindari kekerasan dalam rumah tangga.
  6. Memberikan rangsangan musik yang lembut pada dinding perut ibu, lantunan doa, dan suami istri sering menstimulasi bayi, menyentuh perut ibu dengan usapan  lembut  sambil mengajak bicara janin  dalam kandungan.


Salam hangat

Bidan Romana  Tari

Disarikan dari berbagai sumber

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Edukasi Selengkapnya
Lihat Edukasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun