Mohon tunggu...
Bidan Care / Romana Tari
Bidan Care / Romana Tari Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Bidan Romana Tari [bidancare] Sahabat bagi perempuan dan keluarga, saling memperkaya informasi kaum perempuan dibidang kesehatan dan pengalaman sehari - hari dalam hidup,\r\n\r\nMari hidup sehat dan kreatif dalam hidup bersama bidancare

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Maafkan Ayu Menguntit Bapak Selingkuh

20 November 2011   07:57 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:26 5033
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

"Hei Trik, siapa perempuan yang dibonceng bapakku?" tanya Ayu.

"Apa kubilang, bapakmu selingkuh kan?" jawab Kotrik.

Hingga hari ke tiga pengintaian Ayu dan Kotrik. Ayu tak tahan lagi. Ia marah sekali  pada bapak. Ia sedang menunggu bapak lewat di ujung jembatan.

" Trik, aku harus menanyakan pada bapak" kata Ayu.

Ayu sudah tidak tahan lagi mendengar bapak dan emak bertengkar. Rasanya Ayu tidak terima melihat emak yang lelah seharian merawat anak - anak dan setia pada cinta bapak. Mengapa bapak tega selingkuh.

Malam ini Ayu dan Kotrik berdiri di ujung jembatan.

"Stop!bapak  ini Ayu. Ayu membuka topi dan menangkupkan payungnya. Tangannya bergandengan dengan Kotrik untuk menghadang sepeda motor bapak.

" Astaga Ayu, apa yang kamu lakukan di sini malam - malam nduk ? Kamu Kotrik mengapa mengajak Ayu keluyuran di jembatan?"

" Tak usah bapak banyak tanya, jawab Ayu dengan jujur. Bapak selingkuh kan?"

Bapak menunduk, tangannya memeluk pundak Ayu. Ia menghela nafas panjang.

" Maafkan bapak Ayu, bapak memang selingkuh. Tetapi bukan dengan perempuan. Bapak selingkuh profesi nak. Gaji bapak jadi guru desa tak akan cukup membiayai kamu sekolah perawat di kota. Terpaksa bapakmu ini  ngojek tiap malam agar bisa menabung sedikit demi sedikit. Setahun lagi kamu lulus SMU nduk. Bapak ingin kamu berhasil meraih cita - citamu kelak. Bapak bangga jika punya anak  sekolah Sarjana keperawatan"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun