Berapa lama harus tinggal di rumah sakit setelah kuret?
Tidak semua ibu hamil dengan kuret harus rawat inap. Bila kondisinya cukup stabil maka tidak perlu rawat inap. Namun bila ibu hamil mengalami perdarahan berlebihan maupun kadar hemoglobine ( Hb ) dalam darah mengalami penurunan sehingga terjadi anemia sebaiknya ibu hamil rawat inap.
Apakah setelah kuret masih bisa hamil?
Selama sel sperma dan sel telur ibu dalam keadaan sehat dan  juga di dukung rahim yang sehat maka kehamilan masih dapat terjadi lagi. Justru dengan kuret maka rahim dan alat reproduki ibu tetap terjaga kesehatannya, terhindar dari infeksi. Namun demikian ada beberapa kasus dimana perencanaan kehamilan perlu konsultasi lebih lanjut pada dokter kandungan. Misalnya pada keguguran berulang atau dengan akibat  - akibat kelainan bentuk rahim maupun gangguan hormonal.
Kapan sih boleh melakukan hubungan suami istri setelah kuret?
Nah ini pertanyaan dari para suami tentunya, Pertanyaan baik .Terimakasih untuk kepeduliannya. Setelah kuretase sebaiknya hubungan seksual ditunda sampai dengan 40 hari hal ini penting untuk memberi kesempatan proses penyembuhan dari rahim serta alat - alat kandungan yang bertujuan  mencegah terjadinya infeksi maupun perdarahan setelah kuret.
Makanan apa saja yang penting untuk saya konsumsi setelah kuret?
Setelah kuretase sebaiknya ibu meningkatkaan asupan makanan yang berprotein tinggi seperti ikan laut, telur maupun daging tanpa lemak. Protein ini sangat penting untuk mempercepat penyembuhan rahim. Sayuran yang banyak mengandung zat besi seperti sayuran hijau, bayam merah, dan sayur mayur yang mengandung asam folat. Minum jus buah segar yang mengandung vitamin C seperti jeruk, tomat, pepaya dan juga buah  maupun sayur yang mengandung vitamin E .
Sahabat tidak semua pertanyaan bisa saya posting saat ini, bila ada kesempatan akan kita lanjutkan lagi ngobrol seputar kuret pada keguguran kehamilan.
Satu cacatan penting : Tindakan curet adakalanya menimbulkan pengalaman traumatis, terlebih bila pernah lebih dari satu kali kuret. Yang harus dilakukan adalah menerima dengan lapang dada bahwa mungkin belum saatnya Tuhan berkenan memberikan anugerah kehamilan tersebut. Suami istri saling meneguhkan dan memberi dukungan mental. Istirahat yang cukup dan kurangi aktifitas yang melelahkan. Berdoalah agar anda dapat melewati masa kehilangan ini dengan ikhlas. Percayalah semua rencana Tuhan indah pada waktunya.
Salam hangat dan Selalu dalam doaku untuk pasangan yang mendambakan kehamilan