Mohon tunggu...
Rina Pebriana
Rina Pebriana Mohon Tunggu... Buruh - Sang Buruh Aksara

Bidadari Alai Timur, "Kutemukan keindahan terhakiki dari rangkaian aksara. Cantiknya huruf membuai rasa bahagia, aku jatuh cinta."

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Ta'ad

21 Agustus 2019   18:59 Diperbarui: 21 Agustus 2019   19:18 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Kau beruntung
Takdir berpihak padamu
Perasaan kasih yang telah lama bersemai
Kini menemukan muaranya
Dalam ikatan resmi nan halal


Awan kelabu semenjak siang
Semesta pun menangis di malam hari
Purnama bersembunyi malu menampakkan wujud
Tak kuat memandang rupa hati tercabik sang insani
Memeluk guling tanpa nyawa berteman sepi


Kau beruntung
Memadu asmara di ranjang baru
Udara dingin tak mampu menghalau peluh bercucuran
Cinta berderit bak irama petikan kecapi
Mencapai nirwana menepis dahaga mengecup bunga


Kulihat dirinya menatap sendu
Nampak kuat merajai badan
Kata di hati semua orang pun tahu
Simpati hanya berhitung dengan jari
Selebihnya tertawa menjadi bahan komedi
Gelak mengurai kisah sepanjang ruang


Aku hanya bisa berdoa mengucap pinta
Semoga benar dia kan jadi bidadari
Membawa sahabat biasa ini hingga ke surga

Barabai, Kab. Hulu Sungai Tengah

Rabu, 21 Agustus 2019 M/20 Dzulhijjah 1440 H

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun