By Rin'S
Dendang kata dari mulut manismu
Mengiang syahdu bak tembang kenangan
Kemudian perih mengiris kalbu
Selayak sembilu menoreh goresan
Pahit ludahku seketika
Mengepal erat genggaman tanganku
Seandainya kau bukan boneka
Apalah daya hanya menahan diri dan membisu
Lembut bicaramu membuai asa
Namun pias pada ujungnya
Kau hentak hingga ke titik nadir
Bergelung pedih kenyataan digulung takdir
Lupakah kau dengan karma?
Ah ....
Kau manusia sempurna
Tak patut bila menimpa
Mungkin itu karena dosaku sudah
Kukuh tak mengucap ampun
Sungguh tiada merasa berdosa
Menabur garam di atas luka
Seraya tertawa dibalik wajah santun
Kan kukejar ucap maafmu, di surga
Barabai, Kab. Hulu Sungai Tengah
Kamis, 15 Agustus 2019 / 14 Dzulhijjah 1440 H
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H