Langit dan cahaya
Tegas merayuku
Bertiga saja. . . Aku, Engkau dan akuÂ
Merebah berjenjang; ujung langit kian mengerucut pasi
Seakan, jadilah garis tebal berundak
Hari-hari gerimis mengitari otaku panjangnya satu tarikan nafas
dan terlintas hanya sekelebat
Selebihnya tiga sampai empat bulan lalu
Aku, Engakau dan aku. . . Bertiga saja
Sebab padaMU menyelam semesta
aku tersenyum, Aku menerima senyumnya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!