Mohon tunggu...
Nadya Susanto Putri
Nadya Susanto Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Kedokteran

MAHASISWA

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Cepat Lambat Penanganan dan Tercukupinya Jumlah Dokter adalah Kunci Kepuasan Pasien

13 November 2024   02:03 Diperbarui: 13 November 2024   02:13 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan berjalan dengan tersusun antara dokter dan pasiennya hal ini juga dapat menguntungkan pihak rumah sakit yang akan menjadi lebih cepat dalam mengatasi pergantian pasien dan merekap jadwal temu antar pasien dan dokter tersebut.

4. Meningkatnya angka pendapatan dokter dan pemasukan rumah sakit

Jelas hal ini berkaitan dengan jumlah pendapatan dan pemasukan tersebut yang akan meningkat sesuai dengan suatu hal baik yang tengah di terapkan. Dan Kerjasama yang efisien yang telah dilakukan.

Cara Menanggulangi Sikap Dokter dalam Pelayanan Masyarakat

Mungkin hal ini harus di gerakkan oleh pemerintahnya terlebih dahulu bahwa akan dikenakan sanksi bagi dokter yang mungkin masih belum disiplin dalam menjalankan tugasnya. Hal ini juga bisa ditambah dengan pembukaan forum pengaduan bagi masyarakat yang merasa dirugikan oleh adanya sikap tidak disiplin tersebut.

Kemudian bisa pula diberlakukan system online secara meyeluruh jika ingin membuat janji temu dengan dokter dengan catatan, segala informasi yang bersifat mendadak yang diberikan oleh dokternya itu sendiri sudah diberitahu terlebih dahulu kepada pasien dengan catatan siap menerima konsekuensi dari kedua belah pihak jika memiliki suatu hal yang dilanggar pada tahap membuata janji temu. Sebenarnya hal seperti ini juga yang paling mendasar adalah menumbuhkan kesadaran dari dokter itu sendiri bahwa ia bekerja untuk orang banyak, sehingga bisa tau dalam melakukan kepentingan bersama atau individu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun