setelah Tuhan berikanku kebahagiaan dalam garis turunanku
bahkan kusadari betul tiada lagi aku dalam kamu
tapi tetap tak pernah tersadarkan
betapa egoisnya aku
tetap memelihara rasa yang aku sendiri terus mencari arti
aku terlihat bagai anak anak yang sealu sibuk dengan duniaku sendiri
tapi jika duniaku itu kamu aku akan rela selalu jadi anak anak
aku terlihat bagai sosok tua yang rapuh yang pertahankan selalu ego dan keinginannya
tapi jika keinginan itu tentang kamu aku kan terus bertahan
mungkin sudah banyak waktu yang terlewat
saat aku kehilangan semua tentang kamu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!