Mohon tunggu...
Lala Okkyania
Lala Okkyania Mohon Tunggu... -

Lagi selalu mengejar mimpi. Man Jadda wajadda. Jika kamu berusaha pasti kamu akan berhasil. "Jangan pernah remehkan kekuatan mimpi setinggi apapun itu, karena sungguh Tuhan Maha Mendengar." Saya percaya itu.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kenapa Bertindak dan Berpikir Berbeda?

23 November 2009   06:49 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:13 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada delapan, dan mungkin bisa lebih.

Kenapa sampai ada reaksi yang berbeda dari tiap-tiap orang menanggapi satu kejadian tersebut?

Baik, katamu karena tiap orang memiliki pikiran yang berbeda.

Tapi kenapa sampai ada pikiran yang berbeda?

Karena refleks atau sistem organisasi tubuh mereka berbeda.

Kenapa sampai akhirnya ada refleks yang berbeda?

Karena Tuhan menciptakan makhluknya tidak pernah sama katamu.

Kalo kamu pengen menyelesaikan cerita ini, kamu menjawab dengan jawaban yang tepat karena kita akan selalu berhenti pada kata kehendak Tuhan.

Tpi bukan itu yang aku maksud, kenapa setiap orang bereaksi berbeda terhadap suatu kejadian, jawabannya karena mereka memiliki PENGALAMAN yang berbeda. Pengalaman itulah yang membentuk tindakan dan pikiran mereka berbeda satu sama lain.

Kalo kamu, sahabatku adalah si pengendara motor itu dan aku tw kamu terlibat di kejadian itu. Aku akan membela kamu, karena aku tw bagaimana kamu membawa motor sehari-hari dan itu hari apesmu.

Kalo si A menyayangkan kejadian itu tapi tidak memukulmu, karena si A tw anak kecil itu memang sudah berkali-kali diingatkan tapi tidak pernah mengindahkannya, dan hari niy dia terkena akibatnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun