Mohon tunggu...
KKN MIT UIN Walisongo Kel.61
KKN MIT UIN Walisongo Kel.61 Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN WALISONGO SEMARANG

mahasiswa uin walisongo semarang. Fakultas syariah dan hukum

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Keikutsertaan dalam Pembelajaran TPQ di Ponpres Darussalam Desa Gondang, Kendal

2 Agustus 2022   10:00 Diperbarui: 2 Agustus 2022   10:07 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dok. pribadi
Dok. pribadi

Dalam melakukan program Kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) MIT-14 UIN Walisongo Semarang. Dari Tim 61 KKN mengadakan program kerja berupa keikutsertaan pendampingan dalam pembelajaran TPQ yang berletak di Dusun Krajan Desa Gondang, Limbangan, Kendal. Dari diadakannya program kerja tentunya terdapat keunggulan-keunggulan bagi Tim 61 yang pertama, sebagai sarana menjalin hubungan kekeluargaan dari anak-anak TPQ dan perangkat TPQ yang kedua, sebagai pengalaman dan mencari ilmu sebagai pijakan sebelum terjun ke dunia masyarakat yang sesungguhnya. Baground ponpes Darussalam sendiri merupakan pondok pesantren yang menganut salafi dan didirikan oleh KH. Djuwari Chasan pada 1978 M.

    Pada ponpes Darussalam disini terdapat 2 tempat  yaitu ada ponpes khusus putri dan ponpes khusus putra. Pondok disini lebih mendalami hafalan qur'annya dan untuk pembelajaran TPQnya tidak hanya dari orang dalam pondoknya yang mengikuti namun orang yang luar pondok / warga desanya boleh mengikuti dalam kegiatan TPQ tersebut. Bisa dikatakan bahwa dari pihak ponpesnya tidak membatasi yang berhak belajar tidak hanya yang bermukim mondok disitu saja. Namun, juga bagi yang diluar pondok situ diperbolehkan untuk belajar qur'an juga. Dapat disebut bahwa pondok situ tidak pernah mengatur bagi orang-orang yang ingin mencari ilmu terdapat pintu yang terbuka lebar bagi orang-orang yang ingin mencari wawasan islami dipondok tersebut.

Keunggulan pondok ini dari pondok lainnya yaitu pondok ini dari segi letaknya strategis dan asri karena didaerah kaki gunung dan ditambah dari masyarakat sekelilingnya sangat ramah-ramah dan santun. Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) merupakan salah satu tempat untuk belajar mengaji dan membaca Al-Qur'an. Pentingnya peran TPQ di desa Gondang ini sebagai sarana belajar mengaji bagi anak-anak yang masih awam dengan huruf hijaiyah dan ada peran penting yang lain yang mungkin kita samar untuk mengetahuinya, yaitu adalah peran pendidikan karakter anak anak desa.

Kenapa bisa dibilang pendidikan karakter itu ada dalam Taman Pembelajaran Al-Qur'an (TPQ), karena dalam Taman Pembelajaran Al-Qur'an (TPQ) tidak hanya mengajarkan anak untuk mengaji saja, akan tetapi di dalam Taman Pembelajaran Al-Qur'an (TPQ) juga mengajarkan beberapa doa-doa sehari-hari, niat sholat, cara berperilaku sopan santun yang baik, bertutur kata yang sepantasnya dll. yang penting juga bahwa di Taman Pembelajaran Al-Qur'an (TPQ) secara tidak langsung anak-anak diajarkan tentang adab sopan santun, baik adab membaca Al-Qur'an maupun adab kepada orang tua dan juga guru.


    Dipondok pesantren Darussalam sendiri juga metode pembelajaran seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa tidak hanya menjurus ke teori pembelajaran al qur'an saja namun, juga dipadukan dengan praktek-praktek islaminya seperti diajarkan tata cara sholat yang baik, dan cara berperilaku yang baik pada teman sebaya, orang tua maupun gurunya. Nah, metode-metode seperti itu akan berhasil mewujudkan karakter anak yang beradab di usia dini.

Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa Universitas Islam Negeri Walisongo ikut serta dalam membantu pembentukan karakter anak pada Taman Pembelajaran Al-Qur'an (TPQ) didesa Gondang, kami membantu melihat karakteristik masing-masing anak yang mengaji dan memberi sedikit bekal tentang melakukan hal yang baik dan tidak meninggalkan hal yang buruk, begitu juga dengan tutur kata harus dengan tutur kata yang baik dan tidak boleh mengucapkan hal yang buruk. Serta memberikan penyuluhan-penyuluhan seperti cerita Nabi dan amanat yang harus diteladani dari cerita Nabi tersebut harus dapat ditanamkan pada diri anak itu juga merupakan salah satu metode dalam membentuk karakter anak tersebut. 

Ketika anak-anak pada Taman Pembelajaran Al-Qur'an (TPQ) diajarkan hal yang baik, maka akan menjadikan sebuah kebiasaan dan akan menjadikan karakteristik anak yang baik yang sesuai diajarkan dan yang diharapkan dari orang tua dan guru serta orang-orang disekitarnya. Maka dari itu Taman Pembelajaran Al-Qur'an (TPQ) berperan penting dalam pembentukan karakteristik anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun