Malam tadi
Aku bicara dalam diam
Hanya sorot mata yang berucap
Orasi pendek mengalir dalam hembusan nafas
Argumen berjekaran dalam tubuh yang mengigil
Tanpa suara tanpa kata
Ksatriaku setia mengurai lembar demi lembar nafasku
Menangkap kedip demi kedip sorot mataku
Dekap eratnya pastikan tubuhku berhenti mengigil
Ketika satu demi satu suara ku membentuk kata
Kau menuntun dengan mata lembutnmu
Memapah dengan lembut tanganmu
Cerita pun mengalir
Tentang aku
Tentang mu
Tentang hari lalumu
Tentang rasa yang terus gundah
Tak ada kesal dalam sorot matanya
Padahal tak setitikpun ada salahmu disini
Hanya aku yang sibuk dengan pikirku
dengan rasaku
Aku yang cemburu
*Ksatriaku: Terimakasih untuk selalu menemaniku dengan sabar**
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H