isi mangkuk pun sudah pindah kedalam perut melalui rongga mulut yang tak henti mengunyah dan mengoceh. "Ternyata sedikit ya" katamu "mau tambah atau kita cari makan yang lain agak malam" tambahmu sambil melirikku dengan lembut. Aku pun memilih opsi kedua
***
Malam Kemarin....
Dalam hujan kita pun berlari lari kecil
Basah...ah tak apa katamu
Malah ingat waktu kecil cari belut sambil hujan-hujanan di sawah
Dasar anak sawah, pikirku dalam hati
Ada...saja pikiran gilamu
***
Setelah mengeringkan badan dan beristirahat sejenak, kamu pun berbisik mesra "Yuk kita jalan" Tanpa tunggu lama kereta hitammu pun menggelinding membelah malam tinggalkan polusi kota
***
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!