Mohon tunggu...
Srikandhi
Srikandhi Mohon Tunggu... -

Paint My Sky...will You?

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pagi di Warsa Baru

1 Januari 2011   01:19 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:05 560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Warsa berganti

Candra kembali satu

Pestapesta digelar

Perayaan ditebar

Langit memerah

Semburat warnawarni suka cita

[caption id="attachment_82736" align="alignleft" width="174" caption="source: http://bonabene.blogspot.com/2009/10/lukisan-wayang-srikandi-dan-arjuna.html"][/caption] ****

Kemarin bukan sekedar cerita lalu

Ayunan langkah lukisan hari

Merahjinggakuninghijaubirunilaungu

Cerah goreskan lukisan tawa suka cita ceria cinta

Gelap goreskan lukisan tangis perih pilu amarah kecewa cemburu

Melebur menjelma dalam sebuah kisah

****

Wahai para dewa penjaga 8 penjuru mata angin

Kau lah saksi kisah ku dan ksatriaku

Tak sanggup aku ungkapkan pada dunia

Bukan takut akan cibiran

Tidak juga hujatan dan sindiran

Namun aku takut akan luka duka lara yang kan menerpa mereka

Atas rasa yang aku punya

Karena hidup bukan hanya tentang kita

****

Ini hanya tentang rasa

Namun ini memang tentang rasa

Katamu

Tak perlu kertas bertulis nama

Tak perlu janji di depan tetua

Yakinkan rasa itu ada

Tuliskan dalam hati

Torehkan dalam jiwa

Jadikan kekuatan untuk ayunkan langkah

Tebarkan ceria dikerajaan kecil yang kita bangun bersama

Sebarkan aroma kehangatan di jagad raya

****

Pagi ini warsa baru

Ada harap terselip dihati

Semoga masih ada

Langkah beriring

Hangat menyapa

Tangan menggenggam

Hati terjalin

Menapaki harihari indah

Dalam damai tanpa ragu

*untuk ksatriaku...Selamat Tahun Baru*

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun