Minggu (23/10) sore lalu, suasana di Dusun Mlaten Desa Sidokepung, Kecamatan Buduran, Sidoarjo tak seperti biasanya, setelah diporak-porandakan Angin Puting Beliung yang datang bersamaan dengan hujan deras. Ratusan rumah dan tempat usaha di wilayah itu rusak.
Mak Vera, seorang Waria yang terdampak musibah angin puting beliung hampir tak ada harapan lagi, dia hanya berkeluh kesah pada diri sendiri.
Pasalnya, saat musibah Angin Puting Beliung, kemarin, usaha Salon dan rias pengantin miliknya ikut terkena dampak, dia sempat meneteskan air mata, dan pasrah, serta berdoa agar tempat usahanya bisa pulih kembali.
Sejumlah barang penunjang usaha miliknya rusak, meski ada sebagian yang masih bisa diselamatkan.
"Ada Blangkon, baju pengantin, kursi, alat rias manten dan lainnya, ini sementara dijemur agar bisa digunakan kembali"Kata Mak Vera di Dusun Mlaten, Selasa (25/10).
Mak Vera mengaku terkejut saat diberikan bantuan, lantaran tidak menyangka. Dia, berterima kasih kepada Manajemen PT Dharma Lautan Utama dan Bapak BHS (Bambang Haryo Soekartono), yang sudah memberikan bantuan uang tunai, ini akan digunakan untuk keperluan usahanya.
"Terima kasih kepada Bapak BHS, semoga bantuannya ini bermanfaat dan semoga kami bisa pulih kembali"Tutur Mak Vera, dengan sedikit senyuman.Â
Direktur Utama PT DLU Erwin H Poedjono saat menyalurkan bantuan kepada warga mengatakan atas nama Dharma Lautan Holding ikut prihatin atas musibah puting beliung.
"Alhamdulillah, kami memberikan bantuan untuk masyarakat disini guna meringankan kesusahan yang dialami pada Musibah di Minggu kemarin. Hari ini, atas nama PT Dharma Lautan Utama Holding membawa bantuan, sembako, material termasuk anggaran dana tunai untuk membeli bahan bangunan, sehubungan kebutuhan disini mendesak dan yang diadakan sesuai kebutuhan"Kata Erwin.
Sementara itu, Penasehat PT Dharma Lautan Utama Bambang Haryo Soekartono mengatakan bantuan ini merupakan respon atas musibah Angin Puting Beliung di Sidoarjo, dengan melakukan aksi sosial CSR PT Dharma Lautan Holding. Dikatakan BHS, mengenai kebutuhan penerangan telah disiapkan satu genset besar, termasuk kebutuhan penampungan sementara.
"Saya siapkan generator, beberapa tilam kasur untuk tidur, tenda penampungan dan beberapa asbes. Hanya saja ini masih kurang, kebutuhan sabun dan lainnya, nanti akan didata oleh RT dan disampaikan kepada tim BHS Peduli atau Pemerintah, karena Pemerintah yang bisa mengkoordinir pengusaha yang ada di Sidoarjo"Tutur BHS.
Semoga bantuan ini bermanfaat dan semoga bencana ini tidak terjadi kembali di wilayah Sidoarjo dan Pemerintah Daerah bersama seluruh Stakeholdernya dalam penanganan penanggulangan bencana bisa menyelesaikan dan memulihkan cepat kondisi tersebut serta mempersiapkan semua kebutuhan dan kesulitan dari masyarakat wilayah terdampak saat ini. Jelas BHS.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H