"Ketua PSSI mantan Anggota Polri, saya pikir beliau tahu aturan-aturan itu,"sesalnya.
Bambang Haryo berpesan agar pihak PSSI dalam setiap pertandingan sepak bola di Liga Indonesia mengirimkan perwakilanya untuk memantau kesiapan panpel seperti keamanan Stadion dan lainnya, agar saat pertadingan berjalan aman, tidak terulang lagi kejadian tragis seperti di Stadion Kanjuruhan, Malang.
"Harapan saya, pihak PSSI harus memantau pra hingga paska pertandingan sepakbola. Agar kasus seperti di Kanjuruhan malang tak terjadi lagi," pintanya.
Korban Tragedi Kanjuruhan Tanggung Jawab Pemerintah
Â
Korban meninggal maupun luka-luka di tragedi Kanjuruhan, Malang menjadi keharusan tanggung jawab Pemerintah Indonesia.
"Keluarga korban yang meninggal dunia dan korban luka-luka semuanya harus dijamin oleh Pemerintah Indonesia," pesan Bambang Haryo
Bambang Haryo juga mempertanyakan apakah tiket yang dibeli penonton sudah tercover asuransi apa belum.
"Saya belum tahu, apakah tiket penonton laga Arema FC lawan Persebaya Surabaya itu apakah sudah tercover asuransi apa belum. Seharusnya tiket pertandingan sepakbola sudah di asuransikan, hal itu untuk hal hal yang tidak diinginkan seperti tragedi Kanjuruhan, Malang. Oleh karena itu perlu dilakukan cross-check secara benar oleh semua pihak terkait masalah asuransi tiket penonton itu," ungkapnya.
Atas tragedi Kanjuruhan, Malang, Bambang Haryo mengharapkan semua pihak mengevaluasinya. Jangan sampai ada aturan-aturan yang malah merugikan perkembangan Sepakbola di Indonesia.
"Duka Kanjuruhan, Duka untuk Negeri ini. Semua pihak harus evaluasi, agar tragedi ini tak kembali terjadi lagi. Harapan saya sepak bola Indonesia * harus semakin berkembang * ," pungkasnya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H