Mohon tunggu...
Bambang Haryo Media Center
Bambang Haryo Media Center Mohon Tunggu... Editor - Media

Akun informasi Media Center Bambang Haryo. Bambang Haryo Soekartono merupakan Anggota DPR-RI Periode 2014-2019. Pada Tahun 2020, Bambang Haryo maju sebagai Calon Bupati Kabupaten Sidoarjo, dan selisih suara 1,3% dengan Bupati Terpilih (PKB). Saat ini, Bambang Haryo aktif menulis sebagai Pengamat Kebijakan Publik

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Bambang Haryo: BLT BBM Mestinya untuk Transportasi Publik

9 September 2022   22:30 Diperbarui: 9 September 2022   23:09 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bambang Haryo Saat Meninjau Terminal Tipe C/Tim BHS

Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang merupakan pengalihahan subsidi BBM  dan  diterima oleh  Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sebesar Rp150.000 untuk empat bulan kedepan, semestinya dialihkan ke Angkutan Publik antar kota dalam Provinsi (AKP) selama BBM transportasi publik belum dinormalkan.

Ini, Wajib diberikan kepada transportasi, dan harus didorong oleh dinas Perhubungan, kemudian menyampaikan kepada Menteri Perhubungan.

Sebab, BLT yang digulirkan Pemerintah, belum tentu digunakan oleh masyarakat untuk kepentingan bertransportasi, kalau diberikan ke Perusahaan transportasi, maka itu akan digunakan untuk transportasi publik dan penggunaannya diawasi.

Salah satu operatur Bus yang ditemui di Sidoarjo, Jumat (9/9), mengatakan Sejauh ini belum ada penyesuaian tarif angkutan antar kabupaten/kota dalam provinsi di Jawa Timur khusus untuk Surabaya-Sidoarjo.

Tapi, pemilik bus menginkan ada penyesuaian tarif, namun tidak terlalu besar, mereka membutuhkan tambahan untuk menutupi biaya bahan bakar daripada kenaikan bbm subsidi. Jadi titik tengahnya, mereka khawatir masyarakat tidak mau lagi menggunakan transportasi publik jika tarifnya naik.

"Sudah seharusnya, Pemerintah mau berpihak kepada rakyat, subsidi BBM untuk transportasi publik jangan di kurangi. kalau perlu harga BBM subsidi untuk transportasi publik malah diturunkan dari harga yang lama tetapi transportasi pribadi yang dinaikkan. 

Jadi, transportasi publik tetap hidup, masyarakat bisa memanfaatkan transportasi publik dan logistik yang BBM Subsidinya tidak mengalami kenaikan dengan tarif murah. Maka dampak yang akan memperburuk ekonomi kita, serta kenaikan inflasi tidak akan terjadi"

Konektivitas Transportasi

Menanggapi Bus Trans Jatim yang mengintegrasikan antara Sidoarjo, Surabaya dan Gresik.  Transportasi antar Kabupaten/Kota, harusnya ada terminal tipe B, dimana transportasi tersebut berfungsi sebagai Hub/utama demikian juga terminalnya sebagai terminal hub/utama yang saat ini terminal Bus Trans Jatim sampai ke terminal C.

Ini yang menyebabkan perjalanan menjadi terlalu jauh dan tidak efektif, harusnya diintegrasikan dengan transportasi antar Kecamatan untuk menuju ke terminal tipe C, yang kita harapkan semua Kecamatan secara merata bisa mendapatkan kendaraan publik yang akan diintegrasikan dengan kendaraan publik antar Desa.

"Saya mengharapkan Bus antar Kabupaten/Kota bisa dioperasikan Bus yang ukurannya lebih besar, jangan Bus ukuran kecil. Saat ini saja sudah overload, apalagi bila saat - saat peak time (waktu puncak) pasti banyak masyarakat yang tidak bisa tertampung di Bus Trans Jatim tersebut."

Dengan adanya konektivitas transportasi antar Kabupaten dengan transportasi antar Kecamatan dan transportasi antar Desa, maka konektivitas tersebut bisa membantu masyarakat untuk mendapatkan transportasi publik secara merata sampai ke pelosok Kabupaten. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun