Potensi Wilayah Sektor Perkebunan, Peternakan, dan Perikanan di Kabupaten Tabalong, Analisis LQ dan Shift Share Tahun 2018

Olah Data 2024

Sektor perikanan di Kabupaten Tabalong menunjukkan perkembangan yang signifikan, dengan metode budidaya ikan yang beragam seperti ikan karamba dan ikan di kolam air.

• Budidaya Ikan Karamba: Di sektor perikanan, budidaya ikan karamba menjadi sektor unggulan di kecamatan Banua Lawas, Pugaan, Kelua, Muara Harus, Tanta, Haruai, dan Jaro. Metode budidaya ini sangat cocok untuk daerah-daerah perairan tertentu di Kabupaten Tabalong. Budidaya ikan karamba memberikan manfaat yang besar, baik dalam hal menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat lokal maupun sebagai sumber pendapatan daerah. Selain itu, sektor ini juga memiliki prospek yang baik untuk dikembangkan, mengingat permintaan ikan yang terus meningkat, baik untuk konsumsi lokal maupun regional.
• 
  
• Budidaya Ikan Kolam Air: Selain ikan karamba, budidaya ikan di kolam air juga menjadi sektor basis di beberapa kecamatan lainnya, seperti Tanjung, Murung Pudak, Bintang Ara, Upau, dan Muara Uya. Metode budidaya ini terbukti efektif dan memiliki prospek yang sangat baik seiring dengan meningkatnya permintaan produk perikanan. Meskipun lebih terbatas dibandingkan dengan budidaya ikan karamba, sektor ini tetap memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan lebih lanjut.

Analisis Shift Share (SS):

Analisis Shift Share mengungkapkan bahwa sebagian besar sektor unggulan di Kabupaten Tabalong, seperti perkebunan karet, kelapa sawit, sapi potong, dan ayam kampung, menunjukkan pertumbuhan yang progresif. Hal ini mengindikasikan bahwa sektor-sektor tersebut memiliki potensi besar untuk terus berkembang seiring dengan peningkatan permintaan dan dukungan kebijakan pengembangan dari pemerintah daerah.

Namun, sektor-sektor lain seperti peternakan sapi perah dan perikanan tangkap menunjukkan pertumbuhan yang lamban, yang menunjukkan adanya kebutuhan untuk pengelolaan yang lebih baik dan investasi tambahan di sektor-sektor ini untuk mengoptimalkan potensi mereka.

Kesimpulan:

Berdasarkan hasil analisis LQ dan SS, Kabupaten Tabalong memiliki sektor-sektor ekonomi unggulan yang berpotensi untuk dikembangkan lebih lanjut. Sektor perkebunan, peternakan, dan perikanan merupakan sektor utama yang memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah. 

Oleh karena itu, penting bagi pemerintah daerah untuk merumuskan kebijakan yang mendukung pengembangan sektor-sektor unggulan ini, termasuk meningkatkan infrastruktur, memberikan pelatihan kepada masyarakat, dan memfasilitasi akses pasar bagi komoditas unggulan.

Pengembangan sektor-sektor ini tidak hanya akan meningkatkan pendapatan masyarakat, tetapi juga menciptakan lapangan pekerjaan baru dan memperkuat ketahanan pangan daerah. Dengan perhatian yang tepat, Kabupaten Tabalong berpotensi menjadi daerah yang lebih maju dan sejahtera melalui optimalisasi sektor-sektor ekonomi unggulannya.