Mohon tunggu...
Bahrul Ilmi
Bahrul Ilmi Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Lambung mangkurat

Nama Saya bahrul Ilmi, Saya berusia 19 tahun dan sekarang saya berkuliah di Universitas Lambung mangkurat.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penginderaan Jauh dan Aplikasinya

26 Juni 2024   15:10 Diperbarui: 26 Juni 2024   15:21 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Memahami Penginderaan Jauh: Teknologi Tanpa Kontak yang Mengubah Dunia

Penginderaan jauh adalah teknologi canggih yang memungkinkan kita mengidentifikasi, mengukur, dan menganalisis karakteristik objek tanpa harus melakukan kontak langsung. Dengan menggunakan radiasi elektromagnetik yang dipantulkan atau dipancarkan oleh objek, teknologi ini membantu kita memahami dunia dari jarak jauh. Sensor seperti kamera dan scanner berperan penting dalam proses ini, sementara pesawat dan satelit yang membawa sensor tersebut dikenal sebagai platform.

 Karakteristik Radiasi Elektromagnetik dan Interaksinya dengan Bumi

Radiasi elektromagnetik memainkan peran krusial dalam penginderaan jauh. Radiasi ini mengangkut energi melalui osilasi medan magnet dan memiliki karakteristik seperti panjang gelombang, frekuensi, amplitudo, dan kecepatan. Interaksi radiasi elektromagnetik dengan objek di bumi terjadi dalam berbagai bentuk, seperti pemantulan, penyerapan, dan penembusan, yang dikenal sebagai karakteristik spektral. Sebagai contoh, daun tampak hijau karena klorofil menyerap spektrum biru dan merah, tetapi memantulkan spektrum hijau.

 Jenis Penginderaan Jauh Berdasarkan Panjang Gelombang

Penginderaan jauh dapat dibagi menjadi tiga jenis berdasarkan panjang gelombang yang digunakan: visible dan reflektif inframerah, thermal inframerah, dan microwave. Sumber energi untuk visible dan reflektif inframerah adalah matahari, sedangkan thermal inframerah memanfaatkan energi yang dipancarkan oleh objek itu sendiri. Microwave terdiri dari gelombang mikro pasif dan aktif.

 Pentingnya Radiometri dan Karakteristik Citra dalam Penginderaan Jauh

Radiometri mengukur sifat fisik radiasi elektromagnetik, dengan radiasi termal yang dipancarkan berdasarkan suhu dan emisivitas objek. Dalam penginderaan jauh, data citra satelit diterima dalam format digital mentah, yang terdiri dari data numerik yang disebut DN (Digital Number). Resolusi citra, yang menunjukkan level detail yang dimiliki, sangat penting dalam pemilihan citra untuk aplikasi tertentu. Proses pengolahan citra melibatkan beberapa langkah, mulai dari mengukur kualitas data, mengoreksi kesalahan, hingga menajamkan citra untuk analisis lebih lanjut.

 Aplikasi Penginderaan Jauh dalam Berbagai Bidang

Penginderaan jauh memiliki aplikasi yang luas dalam berbagai bidang. Dalam ekosistem pesisir, teknologi ini digunakan untuk memantau dan mengidentifikasi vegetasi mangrove, terumbu karang, dan padang lamun. Di bidang kualitas perairan, penginderaan jauh membantu memetakan padatan tersuspensi, salinitas, suhu, dan klorofil-a, yang penting untuk pemahaman lebih lanjut tentang ekosistem laut dan dinamika perairan.

 Menggali Lebih Dalam dengan Teknologi Hiperspektral

Teknologi hiperspektral merupakan pengembangan dari teknologi multispektral yang menawarkan detail dan akurasi lebih tinggi dalam penginderaan jauh. Dengan ratusan kanal band, teknologi ini memungkinkan pemantauan yang lebih rinci terhadap vegetasi dan kondisi tanaman, serta identifikasi jenis material tambang. Meski memiliki banyak keunggulan, biaya pengambilan data di lapangan cukup mahal dan ada risiko overfitting karena hubungan multikolinieritas antarband yang berdekatan.

 Penutup

Penginderaan jauh telah membuka berbagai kemungkinan baru dalam pemantauan dan analisis lingkungan. Dari pemetaan vegetasi hingga pemantauan kualitas air, teknologi ini terus berkembang dan memberikan kontribusi signifikan dalam memahami dan menjaga planet kita. Melalui integrasi dengan teknologi hiperspektral, kita dapat berharap untuk mendapatkan wawasan yang lebih mendalam dan akurat dalam berbagai aplikasi lingkungan di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun