Mohon tunggu...
Bahrul Ilmi
Bahrul Ilmi Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Lambung mangkurat

Nama Saya bahrul Ilmi, Saya berusia 19 tahun dan sekarang saya berkuliah di Universitas Lambung mangkurat.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Potensi Wisata Bernilai Ekonomi yang Bisa Dimanfaatkan oleh Masyarakat di Lingkungan Lahan Basah di Banjarmasin

15 November 2022   15:25 Diperbarui: 15 November 2022   15:35 601
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lahan basah merupakan salah satu wilayah terbesar di permukaan bumi. Lahan basah atau wetland adalah wilayah-wilayah di mana tanahnya jenuh dengan air, baik bersifat permanen (menetap) atau musiman. Wilayah-wilayah itu sebagian atau seluruhnya kadang-kadang tergenangi oleh lapisan air yang dangkal.

Kota banjarmasin bahkan hampir di seluruh kawasan di Kalimantan Selatan kebanyakan terdiri dari lingkungan lahan basah. Menurut Global Wetlands Version 3, total lahan basah di Kalimantan selatan sekitar 1.194.471,98 hektare, atau sekitar 32,39% dari total luas daratan Kalimantan selatan.

Tentu lahan basah itu tidak sepenuhnya di manfaatkan dengan baik oleh warga setempat, sangat rugi rasanya bila lahan itu tidak di manfaatkan dengan baik dan itu bisa memperbaiki ekonomi masyarakat sekitar.

Berikut 5 potensi wisata bernilai ekonomi yang bisa di manfaatkan oleh masyarakat Banjarmasin:

1. Wisata jukung perdesaan

Lokasi sungai di pedesaan  sangat bagus di jadikan tempat wisata untuk berperahu (jukung) di suasana pedesaan, Suasana alam yang masih asri akan menarik minat pengunjung untuk mengunjunginya.

Lokasi di atas adalah Desa Sungai Tandipah, Kec.Sungai Tabuk sekitar 30 menit dari pusat kota banjarmasin. Mungkin masih banyak tempat yang sama seperti foto di atas di Kalimantan selatan dan tidak di manfaatkan dengan baik dan benar sehingga Cuma menjadi rawa-rawa dan tidak bernilai ekonomi.

2. Jembatan kayu estetik

Dokpri
Dokpri

Jembatan kayu di atas sungai sebenarnya bisa di manfaatkan untuk spot foto estetik dengan mencat jembatan denganwarna yang indah, di hias dengan bagus entah itu di kasih lampu bohlam, gantungan atau hiasan di samping jembatannya, atau bisa juga menggunakan konsep yang sama seperti jembatan Pot Des Arts di paris dengan menggantungkan kunci gembok bertulisan cinta.

Konsep yang unik tentang jembatan ini sangat berpeluang besar dalam menjadikan lingkungan lahan basah sebagai objek wisata.

Lokasi jembatan di atass terdapat di desa Semangat Bakti Kec. Alalak sekitar 45 menit dari pusat lota banjarmasin, pasti masih banyak jembatan jembatan yang bagus di Kalimantan sselatan yang bisa di jadikan sebagai objek wisata contohnya jembatan begantung yang terdapat di daerah sungai martapura.

3. Wisata Memetik Limau (Jeruk)

Dokpri
Dokpri

Dalam sektor pertanian Agrowisata buah buahan juga pernah tren, Sebagai contoh yaitu wisata memetik dan memakan buah jeruk langsung pada kebunnya. Dengan mematok tiket masuk dan membolehkan pengunjung belajar cara bertanam pohon jeruk, Merawat pohon jeruk dan juga menyicipi jeruk segar langsung dari pohonnya yang akan memberikan suasana yang berbeda dalam cara menikmati buah jeruk.

Lokasi di atas adalah di perkebunan jeruk warga di desa Beringin Kec. Alalak sekitar 50 menit dari pusat kota Banjarmasin. Pasti banyak perkebunan jeruk dan perkebunan buah lainnya yang ada di Kalimantan selatan yang bisa di manfaatkan sebagai agrowisata dan wisata buat belajar merawat pohon buah-buahan dan menikmati buah-buahan dari hasil panen sendiri langsung pada kebunnya.

4. Wisata pasar jukung (Pasar Terapung)

Dokpri
Dokpri

Tempat ini saya temui persis di samping pasar tradisional masyarakat, dengan pemandangan pedesaan yang begitu asri sangat bisa di manfaatkan sebagai destinasi wisata jukung atau wisata pasar terapung. Sama seperti pasar terapung yang di kuin dan lok baintan, lokasi ini juga bisa di manfaatkan contohnya seperti membuat festival pasar jukung atau atraksi sungai lainnya.

Tempat di atas terdapat di samping pasar tradisional desa Gudang Hirang Kec. Sungai tabuk sekitar 1 jam dari pusat kota Banjarmasin. Kota banjarmasin yang di juluki kota seribu sungai sangat berpotensi membuat wisata wisata berbasis air di sungai.

5. Wisata Sungai

Dokpri
Dokpri

Wisata sungai di desa sungai rangas ini menjadi salah satu contoh pemanfaatan lingkungan lahan basah yang ada di Kalimantan selatan. Dengan menyediakan jetski, Jukung kelotok, perahu angsa dll bisa menarik minat pengunjung untuk merasakan berwisata di sungai martapura. dengan begitu banyaknya sungai di Kalimantan selatan pasti bisa memperbanyak wisata sungai seperti di atas.

Lokasi di atas terdapat di Desa Sungai Rangas kec. Martapura Barat sekitar 1 jam 20menit dari pusat kota banjarmasin . Begitu banyak lokasi sungai di Kalimantan selatan yang bisa di manfaatkan sama seperti di atas dengan fasilitas dan konsep wisata yang berbeda-beda.

Itulah 5 potensi wisata lingkungan lahan basaah yang bisa di manfaatkan oleh warga Kalimantan selatan, khusunya di Di kota Banjarmasin yang pada dasarnya banyak mempunyai lokasi tanah gambut dan sungai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun