Tim Kurator BHP Surabaya Kanwil Kemenkumham Jatim yang dipimpin langsung oleh Kepala BHP Surabaya, Hendra Andy Satya Gurning, lakukan upaya penyelesaian Kepailitan PT. Wolulas Jaya di Pulau Dewata.
Dalam menjalankan pemberesan kepailitan, Tim Kurator juga melakukan upaya pemulihan dan pemaksimalan boedel pailit melalui upaya going concern (keberlangsungan usaha).
Agenda kali ini, Tim Kurator melakukan rapat dengan para stakeholder terkait, diantaranya dengan pihak manajemen wolas beserta tim pengawas terkait keuangan dan optimalisasi pengelolaan hotel.
Dalam kesempatan tersebut, Tim Kurator juga melakukan verifikasi terhadap pengeluaran maupun pemasukan PT. Wolulas Jaya serta menekankan bahwa keberlangsungan usaha harus menghasilkan keuntungan, tanpa keuntungan maka prinsip going concern akan sia-sia, dan Tim Kurator terpaksa harus menutup The Wolas Villa & Spa.
Hingga saat ini pihak manajemen dan Tim Kurator bekerja dengan sangat baik sehingga terdapat perubahan yang signifikan, bahkan memperoleh penghargaan dari beberapa lembaga terkait pelayanan, diantaranya rangking 9 dari 313 di aplikasi trip advisor.
Perlu diketahui bahwa upaya going concern diambil Tim Kurator untuk menyelamatkan pariwisata di Bali, para karyawan, serta untuk memaksimalkan boedel pailit, dikarenakan hotel wolas & spa berdiri di tanah sewa. Oleh karena itu, Tim Kurator berkewajiban menjaga dengan baik aset yang berupa bangunan tersebut dengan cara mengoperasikannya. (Humas BHP Surabaya)
