Di tengah gemuruh globalisasi, peran anak muda dalam memajukan seni kaligrafi Islam semakin menonjol. Salah satu sosok yang layak disorot adalah Farhan Yudha Pratama, pemuda berusia 22 tahun asal Ponorogo, Indonesia. Sebagai alumni Pondok Darussalam Gontor tahun 2021, Farhan telah menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih Juara Harapan dalam Lomba Khat Internasional 2023 di Masjid Khufah, Irak.Farhan berhasil menguasai tiga jenis ijazah khat: Ri’qah, Diwani, dan Jaly Diwani. Namun, perjalanannya menuju keahlian ini tidaklah mudah.
 Awalnya, Farhan bahkan tidak bisa menulis atau membaca huruf Arab. Namun, dengan niat dan tekad yang kuat, ia mampu mengatasi tantangan tersebut, hingga akhirnya menjadi seorang pengajar di pondok yang sama.Inspirasi Farhan muncul dari kekagumannya terhadap karya-karya kaligrafi yang dihasilkan oleh lulusan Pondok Gontor.Â
Ketekunan dan semangatnya yang tinggi membuatnya terus berlatih hingga mampu mengajar banyak murid di pondok, serta mendirikan bisnis yang unik—menciptakan lukisan dari ayat-ayat suci Al-Qur'an. Bisnisnya ini memungkinkan orang untuk memesan lukisan khusus dengan ayat yang mereka pilih, menjadikannya sebagai salah satu pionir yang menggabungkan seni kaligrafi tradisional dengan kebutuhan modern.
Menjaga Tradisi, Merangkul Modernitas
Farhan adalah contoh nyata bagaimana generasi muda mampu menjaga tradisi sekaligus merangkul modernitas. Karyanya yang memadukan seni kaligrafi klasik dengan inovasi kontemporer tidak hanya menjaga warisan budaya tetap hidup, tetapi juga menjadikannya relevan di era globalisasi. Farhan, bersama banyak anak muda lainnya, menunjukkan bahwa kaligrafi Islam bukan hanya warisan masa lalu, tetapi juga memiliki masa depan yang cerah di tangan mereka yang penuh semangat dan kreativitas.
Dalam konteks ini, seni kaligrafi Islam tidak hanya menjadi simbol kebanggaan budaya, tetapi juga alat untuk menjalin dialog lintas generasi dan lintas budaya, memperkaya peradaban manusia dengan keindahan dan makna yang mendalam. Dengan demikian, seni kaligrafi Islam terus menjadi sumber inspirasi dan kebanggaan bagi masyarakat Islam di seluruh dunia, terutama melalui peran anak muda yang bersemangat dan kreatif dalam menjaga dan mengembangkan tradisi ini.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H