Mohon tunggu...
Bhima Ghanendra
Bhima Ghanendra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Eksistensi Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal di Tengah Arus Modernisasi

22 Agustus 2024   06:45 Diperbarui: 22 Agustus 2024   07:33 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

3. Pengembangan Karakter dan Etika

   Kearifan lokal sering kali mengandung nilai-nilai moral dan etika yang efektif dalam menjaga harmoni sosial. Nilai-nilai seperti gotong royong dan penghormatan terhadap alam menjadi bagian dari pendidikan berbasis kearifan lokal, membantu membentuk karakter siswa yang lebih baik.

4. Pemberdayaan Masyarakat Lokal

   Dengan mengintegrasikan kearifan lokal dalam kurikulum, masyarakat lokal menjadi lebih berdaya. Mereka berperan aktif dalam proses pembelajaran, dan guru serta tokoh masyarakat dapat berkontribusi, menjadikan pendidikan lebih inklusif dan partisipatif.

 Menyeimbangkan Kearifan Lokal dan Modernisasi

Meskipun pendidikan berbasis kearifan lokal sangat penting, kita tidak dapat mengabaikan manfaat yang dibawa oleh modernisasi. Oleh karena itu, tantangan terbesar dalam dunia pendidikan saat ini adalah bagaimana menyeimbangkan antara kearifan lokal dan modernisasi.

Salah satu solusi yang dapat diterapkan adalah pendekatan hibrida, di mana kearifan lokal diintegrasikan dengan metode dan teknologi modern. Misalnya, teknologi dapat digunakan untuk mendokumentasikan dan menyebarluaskan pengetahuan lokal, serta melestarikan bahasa daerah dan tradisi melalui platform digital yang dapat diakses oleh generasi muda.

Selain itu, kurikulum pendidikan dapat dirancang untuk memadukan pengetahuan global dengan konteks lokal. Pembelajaran tentang teknologi dapat dikaitkan dengan praktik tradisional yang telah terbukti efektif dalam mengelola sumber daya alam, sehingga siswa tidak hanya belajar tentang teknologi modern, tetapi juga memahami penerapannya dalam konteks lokal.

Kesimpulan

Keberadaan pendidikan berbasis kearifan lokal di tengah arus modernisasi merupakan tantangan yang kompleks, namun juga merupakan peluang besar untuk menciptakan pendidikan yang lebih holistik dan relevan. Pendidikan yang mengintegrasikan kearifan lokal dengan modernisasi tidak hanya akan membantu melestarikan warisan budaya, tetapi juga memperkaya proses pembelajaran itu sendiri. Dengan pendekatan yang tepat, kita dapat menciptakan sistem pendidikan yang menghargai kekayaan budaya lokal sambil mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan global di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun