Visi Indonesia Emas 2045 merupakan tujuan ambisius untuk menjadikan Indonesia negara maju, sejahtera, dan berdaya saing global pada saat merayakan 100 tahun kemerdekaannya. Generasi Z, yang merupakan tulang punggung bonus demografi, memiliki peran strategis dalam mewujudkan visi ini. Dalam artikel ini, kami akan membahas strategi dan tantangan yang dihadapi oleh Gen Z dalam menuju Indonesia Emas 2045.
Strategi Gen Z
1. ”Inovasi dan Teknologi”
Gen Z tumbuh dalam era digital dan memiliki kemampuan yang sangat tinggi dalam menggunakan teknologi. Mereka dapat memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk menciptakan solusi-solusi baru yang efisien dalam berbagai sektor, seperti pertanian, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi digital[9][10].
2. ”Pendidikan dan Literasi Digital”
Mendorong literasi digital di kalangan masyarakat, khususnya di daerah-daerah terpencil, bisa menjadi salah satu peran penting Gen Z. Dengan kemampuan mereka dalam teknologi, mereka dapat meningkatkan sistem pendidikan dan membuat akses ke informasi lebih luas[9].
3. ”Keberlanjutan Lingkungan”
Gen Z memiliki kesadaran yang tinggi tentang pentingnya keberlanjutan lingkungan. Mereka dapat berperan aktif dalam mengembangkan teknologi yang lebih ramah lingkungan dan meningkatkan praktik-praktik hijau di berbagai sektor[7][10].
4. ”Kewirausahaan dan Ekonomi Kreatif”
Semangat kewirausahaan yang tinggi di kalangan Gen Z dapat menjadi penggerak utama dalam mengembangkan ekonomi kreatif di Indonesia. Mereka dapat menciptakan pekerjaan dan bisnis yang inovatif, seperti industri kreatif seperti seni, desain, musik, dan teknologi media[7][10].
Tantangan Gen Z
1. ”Pengangguran dan Ketidaksesuaian Pendidikan”
Angka pengangguran di kalangan pemuda, terutama Gen Z, cukup tinggi. Masalah ini dipicu oleh ketidaksesuaian antara pendidikan yang diterima dan kebutuhan tenaga kerja. Banyak lulusan SMA dan perguruan tinggi yang tidak langsung mendapatkan pekerjaan karena kurangnya keterampilan yang sesuai dengan permintaan pasar kerja[2][4].
2. ”Tekanan Global dan Identitas Budaya”
Di era global yang kompetitif, Gen Z harus mampu bersaing dengan standar internasional. Tekanan ini sering kali membuat mereka merasa kehilangan identitas budaya dan jati diri, yang bisa berakibat pada krisis identitas[1].
3.”Lapangan Kerja dan Infrastruktur”
Tersedia nya lapangan kerja yang sesuai dengan keahlian para angkatan kerja juga menjadi tantangan bagi pemerintah. Pemerintah harus menyiapkan lapangan kerja yang memadai dan sesuai dengan keahlian para angkatan kerja untuk memanfaatkan bonus demografi secara optimal[4][5].
Untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, Gen Z harus dibekali dengan keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan perkembangan zaman. Investasi dalam pendidikan, kesehatan, dan penciptaan lapangan kerja sangat penting. Selain itu, perlu adanya sinergi antara pemerintah, dunia pendidikan, dan sektor swasta untuk memberikan dukungan yang dibutuhkan agar Gen Z dapat tumbuh dan berkembang optimal.
Pentingnya Jiwa Wirausaha yang Kreatif dan Inovatif seperti yang disampaikan oleh pemateri pada acara penyuluhan masyarakat di kelurahan sindangsari pada (12/12/2024)
Kreativitas dan inovasi adalah kunci sukses dalam dunia usaha. Sikap kreatif memungkinkan individu menciptakan ide atau gagasan baru yang menghasilkan produk atau layanan yang belum ada sebelumnya, sementara inovasi berfokus pada pembaruan yang memberikan nilai tambah pada produk atau layanan tersebut. Kedua sifat ini saling berkaitan dan esensial dalam memenangkan persaingan di pasar yang semakin kompetitif.
Strategi Pengembangan SDM di Kelurahan Sindangsari
Di Kelurahan Sindangsari, pengembangan SDM dapat dilakukan melalui beberapa langkah berikut:
1. Pelatihan Manajemen Usaha: Memberikan pengetahuan tentang pengelolaan usaha skala kecil, termasuk aspek produksi, pemasaran, dan keuangan, sehingga pelaku usaha dapat menjalankan bisnisnya dengan lebih efisien dan efektif.
2. Diversifikasi Produk: Mendorong pelaku usaha untuk menciptakan variasi produk olahan, seperti makanan ringan atau kerajinan tangan, yang memiliki nilai jual tinggi dan dapat menarik minat konsumen.
3. Peningkatan Literasi Kewirausahaan: Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang konsep kewirausahaan melalui program literasi yang komprehensif, sehingga mereka lebih siap dalam menghadapi tantangan dunia usaha.
4. Pemanfaatan Teknologi Informasi: Mendorong penggunaan teknologi digital dalam pemasaran dan pengembangan produk, sehingga pelaku usaha dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan meningkatkan daya saing.
Peran Pemerintah dan Lembaga Pendidikan
Pemerintah daerah dan lembaga pendidikan memiliki peran penting dalam mendukung pengembangan SDM di Kelurahan Sindangsari. Melalui program-program pelatihan, penyuluhan, dan pendampingan, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan mereka dalam berwirausaha. Selain itu, kolaborasi dengan badan usaha dan komunitas lokal juga dapat menjadi stimulus dalam pengembangan ekonomi kreatif di wilayah tersebut.
Pengembangan SDM dengan membangun karakteristik berjiwa wirausaha yang kreatif dan inovatif di Kelurahan Sindangsari memerlukan kerjasama antara masyarakat, pemerintah, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta ekosistem kewirausahaan yang produktif dan berkelanjutan, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat setempat
Sumber-Sumber
1. ”Rakyat Merdeka”: [Tantangan Gen Z dalam Mewujudkan Indonesia Emas](https://rm.id/baca-berita/education/225375/tantangan-gen-z-dalam-mewujudkan-indonesia-emas)
- Mengulas tantangan yang dihadapi oleh Gen Z dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
2. ”Kompasiana”: [Pengangguran Generasi Z: Tantangan Menuju Indonesia Emas 2045](https://www.kompasiana.com/hen12684/6689658eed641570c0713a75/pengangguran-generasi-z-tantangan-dan-solusi-menuju-indonesia-emas-2045)
- Memperkenalkan masalah pengangguran di kalangan pemuda dan dampaknya terhadap visi Indonesia Emas 2045.
3. ”Tempo.Co”: [Menperin Sebut Milenial dan Gen Z Bakal Jadi Tulang Punggung ... ](https://www.tempo.co/ekonomi/menperin-sebut-milenial-dan-gen-z-bakal-jadi-tulang-punggung...)
- Mendeskripsikan peran milenial dan Gen Z dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
4. ”Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK)”: [Menuju Indonesia Emas 2045, Menko PMK Tekankan Pembangunan ... ](https://www.kemenkopmk.go.id/menuju-indonesia-emas-2045-menko-pmk-teknan-pembangunan-sm-dan-lapangan-kerja)
- Fokus utama pemerintah saat ini adalah pembangunan sumber daya manusia untuk mewujudkan generasi Indonesia Emas 2045.
5. ”HPI Yordania”: [Indonesia Emas 2045: Bonus Demografi dan Peran Generasi Z](https://hpmiyordania.org/indonesia-emas-2045-bonus-demografi-dan-peran-generasi-z/)
- Menguraikan peran strategis Gen Z dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
6. ”Nu.Or.ID”: [3 Tantangan Besar Orang Muda Menuju Indonesia Emas 2045](https://www.nu.or.id/opini/3-tantangan-besar-orang-muda-menuju-indonesia-emas-2045-zmc2s)
- Melistikan 3 tantangan besar yang dihadapi oleh orang muda dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
7. ”Komunikasi UNTAG SBY”: [fisipology 5.0: Peran Gen Z Menuju Indonesia Emas 2045](https://komunikasi.untagsbys.ac.id/web/beritadetail/fisipology-50-peran-gen-z-menuju-indonesia-emas-2045.html)
– Mencatat pentingnya peran Gen Z dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 dan perlunya dukungan penuh dari berbagai pihak.
8. ”ECC Co ID”: [Peran Gen Z Dalam Membangun Indonesia Emas Tahun 2045](https://ecc.co.id/article/site/view/4825?t=peran-gen-z-dalam-membangun-indonesia-emas-tahun-2045)
– Menggarisbawahi peran kunci yang bisa dimainkan oleh Gen Z dalam upaya membangun Indonesia emas.
9. ”Klikers Id”: [Peran Gen Z dalam Mewujudkan Indonesia Emas 2045](https://www.klikers.id/read/blogger/info-klikers/peran-gen-z-dalam-mewujudkan-indonesia-emas-2045/)
– Meningkatkan peran Gen Z dalam mendorong perkembangan ekonomi digital, meningkatkan sistem pendidikan, dan mengembangkan teknologi yang lebih efisien.
10. ”MUM News”: [Menuju 2045: Tantangan dan Peluang Membangun Generasi Emas](https://mum.id/news/menuju-2045-tantangan-dan-peluang-membangun-generasi-emas)
– Merekam perjalanan menuju impian gemilang “Indonesia Emas” dan pentingnya mempersiapkan generasi emas dengan keterampilan yang relevan.
Artikel ini disusun berdasarkan sumber-sumber yang terkait dengan tema peran dan tantangan Gen Z dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Citations:
[1] https://rm.id/baca-berita/education/225375/tantangan-gen-z-dalam-mewujudkan-indonesia-emas
[2] https://www.kompasiana.com/hen12684/6689658eed641570c0713a75/pengangguran-generasi-z-tantangan-dan-solusi-menuju-indonesia-emas-2045
[3] https://www.tempo.co/ekonomi/menperin-sebut-milenial-dan-gen-z-bakal-jadi-tulang-punggung-indonesia-emas-2045-1177005
[4] https://www.kemenkopmk.go.id/menuju-indonesia-emas-2045-menko-pmk-tekankan-pembangunan-sdm-dan-lapangan-kerja
[5] https://hpmiyordania.org/indonesia-emas-2045-bonus-demografi-dan-peran-generasi-z/
[6] https://www.nu.or.id/opini/3-tantangan-besar-orang-muda-menuju-indonesia-emas-2045-zmc2S
[7] https://www.kompasiana.com/rendynuril0383/651e195aa7e0fa084e054f52/peran-mahasiswa-generasi-z-dalam-mewujudkan-indonesia-emas-2045
[8] https://komunikasi.untag-sby.ac.id/web/beritadetail/fisipology-50-peran-gen-z-menuju-indonesia-emas-2045.html
[9] https://ecc.co.id/article/site/view/4825?t=peran-gen-z-dalam-membangun-indonesia-emas-tahun-2045
[10] https://www.klikers.id/read/blogger/info-klikers/peran-gen-z-dalam-mewujudkan-indonesia-emas-2045/
[11] https://mum.id/news/menuju-2045-tantangan-dan-peluang-membangun-generasi-emas
[12] https://www.perplexity.ai/elections/2024-11-05/us/president
1. Literatur Akademik dan Jurnal Ilmiah:
Buku tentang pengembangan SDM, kewirausahaan, dan inovasi, seperti karya:
Drucker, P.F. (2006). Innovation and Entrepreneurship.
Hisrich, R.D., Peters, M.P., & Shepherd, D.A. (2017). Entrepreneurship.
Jurnal terkait dari platform seperti Google Scholar, ResearchGate, atau DOAJ (Directory of Open Access Journals).
2. Laporan dan Pedoman Pemerintah:
Kementerian Koperasi dan UKM RI: Panduan pelatihan dan pengembangan usaha kecil dan menengah.
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas): Kebijakan pengembangan SDM dan kewirausahaan.
3. Organisasi Internasional:
UNDP: Program pemberdayaan masyarakat dan pengembangan kapasitas.
World Economic Forum: Laporan tentang tren kewirausahaan dan inovasi.
OECD: Data dan kebijakan terkait pendidikan kewirausahaan.
4. Praktik Lokal dan Studi Kasus:
Pelatihan atau program kewirausahaan lokal di Kelurahan Sindangsari yang sudah ada.
Laporan hasil kerja sama dengan lembaga swadaya masyarakat (LSM) atau perusahaan lokal dalam program Corporate Social Responsibility (CSR).
5. Platform Digital dan Komunitas Wirausaha:
Situs pelatihan online seperti Coursera, Udemy, dan Ruangguru untuk akses pelatihan kewirausahaan.
Komunitas lokal seperti Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) atau UMKM Go Digital.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
