Mohon tunggu...
bhenu artha
bhenu artha Mohon Tunggu... Lainnya - universitas widya mataram

saya adalah karyawan universitas http://new.widyamataram.ac.id/ http://pmb.widyamataram.ac.id/

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembiayaan dalam Ketidakpastian Ekonomi

3 Juni 2023   23:05 Diperbarui: 3 Juni 2023   23:17 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa perusahaan yang berkantor pusat di negara dengan ketidakpastian ekonomi yang tinggi menghadapi tantangan pembiayaan yang lebih besar dibandingkan dengan perusahaan yang berkantor pusat di negara dengan ketidakpastian ekonomi yang rendah. Ketidakpastian ekonomi dapat mencakup fluktuasi tingkat suku bunga, nilai tukar mata uang yang tidak stabil, perubahan kebijakan pemerintah yang tiba-tiba, atau bahkan ketidakstabilan politik. Semua faktor ini dapat berdampak negatif pada kepercayaan penyedia modal terhadap prospek keuangan perusahaan dan mendorong mereka untuk mengurangi pemberian pinjaman.

Peningkatan ketidakpastian ekonomi memberikan kesempatan bagi penyedia modal untuk menyesuaikan keputusan pinjaman mereka dengan mengurangi jumlah modal yang mereka sediakan kepada perusahaan. Ini karena ketidakpastian ekonomi memberikan risiko yang lebih tinggi dan potensi kerugian yang lebih besar bagi penyedia modal. Mereka mungkin memilih untuk mengurangi eksposur mereka terhadap risiko ini dengan membatasi jumlah pinjaman yang mereka berikan kepada perusahaan yang beroperasi di negara dengan ketidakpastian ekonomi tinggi.

Namun, perusahaan yang berkantor pusat di negara-negara dengan infrastruktur kelembagaan yang kuat dan beroperasi dengan baik biasanya tidak terlalu terpengaruh oleh ketidakpastian ekonomi saat mencari akses keuangan. Infrastruktur kelembagaan yang kuat mencakup sistem hukum yang stabil, lembaga-lembaga keuangan yang terpercaya, peraturan yang jelas, dan lingkungan bisnis yang mendukung. Dalam situasi ini, penyedia modal cenderung memiliki kepercayaan yang lebih besar terhadap perusahaan yang beroperasi di negara dengan ketidakpastian ekonomi yang rendah, karena risiko default dan risiko lainnya dianggap lebih rendah.

Perusahaan dengan kantor pusat di negara dengan ketidakpastian ekonomi tinggi menghadapi kendala pembiayaan yang lebih besar karena penyedia modal cenderung mengurangi pinjaman mereka. Namun, perusahaan yang beroperasi di negara dengan infrastruktur kelembagaan yang kuat cenderung lebih stabil dalam mengakses keuangan meskipun ada ketidakpastian ekonomi. Faktor-faktor seperti stabilitas hukum, lembaga keuangan yang terpercaya, dan lingkungan bisnis yang mendukung memberikan kepercayaan tambahan bagi penyedia modal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun