Mohon tunggu...
bhenu artha
bhenu artha Mohon Tunggu... Lainnya - universitas widya mataram

saya adalah karyawan universitas http://new.widyamataram.ac.id/ http://pmb.widyamataram.ac.id/

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Design Thinking dan Pemecahan Masalah

3 Juni 2023   07:13 Diperbarui: 3 Juni 2023   07:18 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Design thinking atau pemikiran desain melibatkan proses pemecahan masalah yang mendalam. Ini melibatkan penggunaan berbagai alat dan metode untuk memahami masalah dengan baik sebelum mencari solusi inovatif. Alat desain seperti wawancara etnografis, pemetaan perjalanan pelanggan, dan analisis pekerjaan adalah beberapa metode yang sering digunakan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang konteks pengguna dan tantangan yang mereka hadapi.

Wawancara etnografis melibatkan pengamatan langsung dan interaksi dengan pengguna potensial untuk memahami kebutuhan, preferensi, dan pengalaman mereka dengan lebih baik. Ini membantu tim desain memperoleh wawasan yang mendalam tentang bagaimana pengguna berinteraksi dengan produk atau layanan yang ada serta masalah apa yang ingin mereka selesaikan.

Pemetaan perjalanan pelanggan adalah metode untuk menggambarkan langkah-langkah dan emosi yang dialami oleh pengguna saat menggunakan produk atau layanan tertentu. Ini membantu tim desain mengidentifikasi titik-titik lemah dan peluang untuk meningkatkan pengalaman pengguna.

Analisis pekerjaan juga dapat membantu memahami tugas-tugas dan tantangan yang dihadapi oleh pengguna dalam konteks pekerjaan mereka. Dengan memahami secara rinci pekerjaan yang harus dilakukan oleh pengguna, tim desain dapat mengidentifikasi peluang untuk mengembangkan solusi yang lebih efektif dan efisien.

Dengan menggunakan alat-alat ini, anggota tim desain dapat terlibat dalam memahami masalah yang ada dengan lebih baik dan secara holistik. Ini memungkinkan mereka untuk melihat peluang yang mungkin terlewatkan jika mereka hanya berfokus pada inovasi tanpa memahami konteks pengguna dan tantangan yang dihadapi. Dengan membingkai ulang peluang berdasarkan pemahaman yang lebih dalam tentang masalah, tim desain dapat menghasilkan solusi yang lebih relevan, berdaya guna, dan memenuhi kebutuhan pengguna dengan lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun