Mohon tunggu...
bhenu artha
bhenu artha Mohon Tunggu... Lainnya - universitas widya mataram

saya adalah karyawan universitas http://new.widyamataram.ac.id/ http://pmb.widyamataram.ac.id/

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Strategi Branding dan Media Sosial sebagai Pendorong Pelaksanaan CSR UMKM

20 Mei 2023   07:50 Diperbarui: 20 Mei 2023   07:48 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) menjadi suatu hal yang sangat disarankan untuk dilaksanakan, baik perusahaan besar, maupun usaha mikro kecil menengah (UMKM). Strategi branding dan media sosial memainkan peran penting dalam memperkuat pelaksanaan CSR di UMKM. Melalui strategi branding yang efektif, UMKM dapat membangun citra yang kuat dan memperkuat identitas merek yang mencerminkan nilai-nilai sosial dan lingkungan yang dijunjung tinggi. Dengan cara ini, UMKM dapat memperoleh kepercayaan dan dukungan dari konsumen yang semakin peduli terhadap tanggung jawab sosial perusahaan. Melalui media sosial, UMKM dapat secara langsung berinteraksi dengan konsumen dan membagikan informasi tentang inisiatif CSR yang mereka lakukan, seperti program keberlanjutan, upaya lingkungan, dan keterlibatan dalam komunitas lokal. Media sosial juga memungkinkan UMKM untuk mengedukasi dan memotivasi konsumen tentang pentingnya tanggung jawab sosial, menciptakan kesadaran yang lebih besar dalam masyarakat. 

Strategi branding dan media sosial dapat membantu UMKM dalam membangun kredibilitas mereka sebagai pelaku CSR yang berkomitmen. Dengan memperlihatkan transparansi dan akuntabilitas melalui konten yang dipublikasikan di media sosial, UMKM dapat membuktikan kepatuhan mereka terhadap praktik bisnis yang bertanggung jawab. Misalnya, mereka dapat membagikan laporan keberlanjutan, sertifikasi yang mereka peroleh, atau testimoni dari pihak ketiga yang mengonfirmasi komitmen mereka terhadap tanggung jawab sosial. Dalam strategi branding, UMKM juga dapat memasukkan pesan dan elemen tanggung jawab sosial dalam desain logo, slogan, dan materi pemasaran mereka. Dengan demikian, mereka secara aktif menyampaikan komitmen mereka terhadap tanggung jawab sosial kepada pelanggan, mitra bisnis, dan masyarakat luas.

Strategi branding dan media sosial juga dapat memberikan keuntungan kompetitif bagi UMKM. Dalam era digital, konsumen semakin memilih untuk mendukung merek yang memiliki integritas dan berkontribusi positif terhadap masyarakat dan lingkungan. Dengan membangun citra merek yang berfokus pada tanggung jawab sosial, UMKM dapat menarik pelanggan yang memiliki preferensi konsumsi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Selain itu, melalui media sosial, UMKM dapat memperluas jangkauan dan mendapatkan akses ke pasar yang lebih luas, baik lokal maupun internasional. Dengan meningkatkan visibilitas mereka melalui platform digital, UMKM dapat mengkomunikasikan nilai-nilai tanggung jawab sosial mereka kepada audiens yang lebih besar, menciptakan kepercayaan, dan membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan baru dan eksisting.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun