Mohon tunggu...
bhenu artha
bhenu artha Mohon Tunggu... Lainnya - universitas widya mataram

saya adalah karyawan universitas http://new.widyamataram.ac.id/ http://pmb.widyamataram.ac.id/

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kontribusi Industri Perjalanan dan Pariwisata terhadap Perekonomian

13 Mei 2023   23:25 Diperbarui: 13 Mei 2023   23:19 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perjalanan dan pariwisata memiliki dampak yang signifikan terhadap perekonomian global. Sebagai salah satu industri terbesar di dunia, sektor pariwisata menciptakan lapangan kerja yang melibatkan banyak tenaga kerja di berbagai sektor terkait, seperti perhotelan, transportasi, restoran, dan industri kreatif. Selain itu, pariwisata juga berkontribusi pada pendapatan negara melalui sektor ekspor, dengan wisatawan internasional yang menghabiskan uang mereka di negara tujuan mereka. Pertumbuhan ekonomi yang dihasilkan oleh pariwisata sangat penting bagi banyak negara dalam mencapai pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. 

Meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan internasional adalah tujuan yang dikejar oleh banyak negara. Dalam upaya untuk mempromosikan negara mereka sebagai tujuan wisata, pembuat kebijakan dan pengambil keputusan dalam industri pariwisata mengandalkan strategi pemasaran yang efektif. Strategi ini sering kali berfokus pada aset berwujud yang dimiliki oleh negara tersebut, seperti warisan budaya, situs bersejarah, dan keindahan alam. Melalui promosi yang tepat, negara dapat menarik minat wisatawan internasional untuk mengunjungi destinasi mereka dan menghabiskan uang dalam pariwisata. Dengan demikian, pemahaman yang mendalam tentang nilai aset berwujud dan cara memasarkannya menjadi penting dalam pembangunan ekonomi melalui pariwisata.

Selain aset berwujud, aspek yang tidak berwujud juga berperan penting dalam menarik kunjungan wisatawan internasional. Tujuan wisata yang sukses seringkali memiliki konten yang menarik, seperti acara budaya, festival, atau kegiatan olahraga yang unik. Selain itu, faktor manusia, seperti keramahan dan kebahagiaan penduduk setempat, juga dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan. Menciptakan pengalaman positif dan mengesankan bagi pengunjung dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi tujuan wisata, karena pengunjung mungkin akan merekomendasikan dan mengulangi kunjungan mereka di masa mendatang. 

Dalam upaya untuk meningkatkan arus masuk wisatawan internasional, negara-negara harus secara terus-menerus memperbarui dan mengembangkan strategi pemasaran mereka. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membuka peluang baru dalam mempromosikan tujuan wisata secara efektif. Penggunaan media sosial, situs web, dan aplikasi mobile menjadi alat yang sangat berguna dalam menjangkau calon wisatawan internasional. Selain itu, kolaborasi dengan mitra industri seperti maskapai penerbangan, agen perjalanan, dan perusahaan teknologi juga dapat meningkatkan efektivitas pemasaran dan meningkatkan daya tarik tujuan wisata. Dengan pendekatan yang holistik dan inovatif dalam pemasaran pariwisata, negara-negara dapat meningkatkan visibilitas mereka dan memperoleh keuntungan ekonomi yang diharapkan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun