Inovasi merupakan suatu hal yang penting untuk memajukan sebuah daerah, tetapi belum semua wilayah berkembang dapat berada di garis depan teknologi dunia. Oleh karena itu, inovasi juga harus mencakup inovasi catch-up untuk mengejar ketertinggalan yang ada. gross domestic product per kapita di daerah maju jauh lebih tinggi dibandingkan dengan daerah berkembang. Namun, ada peluang untuk mengejar ketertinggalan ini. Jarak ke perbatasan dapat menjadi sisi terang yang mendorong wilayah berkembang untuk terus mengembangkan inovasi dan mencapai tingkat kemajuan yang lebih baik.
Ketika membahas sistem keuangan dan inovasi, pasar keuangan yang berfungsi dengan baik sangat penting untuk memajukan inovasi. Namun, perlu juga untuk memeriksa apakah pasar tersebut dapat menyesuaikan dengan kebutuhan aktual pasar luar negeri dan lokal serta kemajuan teknis yang ada. Selain itu, dukungan dari sistem keuangan juga menjadi hal yang penting untuk memajukan inovasi. Dukungan yang diberikan oleh sistem keuangan dapat membantu pengembangan dan implementasi inovasi secara efektif serta membuka peluang baru untuk wilayah berkembang. Oleh karena itu, perlu adanya sinergi antara sistem keuangan dan inovasi untuk memajukan kemajuan daerah.
Dalam mempelajari struktur keuangan dan kemampuan untuk menerapkan kebijakan industri, sistem keuangan dapat dibagi menjadi tiga kategori. Dengan hanya menggunakan sistem berbasis kredit di bawah model harga yang dikelola pemerintah yang dapat memungkinkan suatu negara untuk mengejar strategi industri yang komprehensif. Dalam sistem ini, pinjaman bank menjadi lebih populer daripada pembiayaan surat berharga. Model pembiayaan berbasis bank lebih cocok untuk lingkungan industri yang berisiko rendah.
Namun, ketika ekonomi yang mengalami industrialisasi menuntut pembangunan yang lebih berkualitas, pasar keuangan menjadi semakin penting. Saat ekonomi mengalami perubahan, jalur implementasi teknologi terkait dan model keuntungan bisnis mengalami reorganisasi dan penyesuaian yang cepat. Pada bidang teknologi industri yang muncul, asimetri informasi relatif tinggi, dan proposisi risiko-manfaat dicirikan oleh ketidakpastian yang besar. Dalam hal ini, pembiayaan ekuitas umumnya lebih tepat daripada pinjaman bank. Namun, keunggulan ini tidak berarti bahwa model pembiayaan saham pasar modal lebih menguntungkan bagi perekonomian dalam hal mempersempit kesenjangan pemanfaatan teknologi. Dalam hal ini, pembiayaan berbasis pasar mungkin membantu memimpin, tetapi belum tentu kondusif untuk mengejar ketertinggalan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H