Mohon tunggu...
bhenu artha
bhenu artha Mohon Tunggu... Lainnya - universitas widya mataram

saya adalah karyawan universitas http://new.widyamataram.ac.id/ http://pmb.widyamataram.ac.id/

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Kekuasaan dan Pembuat Keputusan

6 April 2023   15:20 Diperbarui: 6 April 2023   15:31 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi pengambil keputusan, memiliki kekuasaan berarti memiliki kemampuan untuk mempengaruhi orang lain untuk melakukan apa yang diinginkannya. Kekuasaan ini dapat berasal dari posisi atau atribut pribadi, seperti kecerdasan, karisma, atau keahlian dalam bidang tertentu. Dalam literatur manajemen, kekuasaan yang berasal dari posisi disebut kekuasaan posisi, sedangkan kekuasaan yang berasal dari atribut pribadi disebut kekuasaan pribadi. Kekuasaan pribadi lebih sulit untuk diukur dan diperoleh daripada kekuasaan posisi. Namun, kekuasaan pribadi lebih efektif dalam mempengaruhi orang lain karena berasal dari karakteristik dan keterampilan pribadi yang kuat.

Selain kekuasaan penetapan agenda dan kekuasaan pribadi, ada juga sumber kekuasaan lain yang belum banyak dibahas dalam literatur. Sumber kekuasaan ini adalah kemampuan untuk membujuk, melobi, atau "melampaui kepala responden" untuk membuat proposal disahkan. Sumber kekuasaan ini berasal dari kemampuan pembuat keputusan untuk meyakinkan orang lain tentang nilai atau manfaat suatu keputusan. Kemampuan ini tidak tergantung pada posisi atau atribut pribadi, tetapi lebih pada kemampuan komunikasi dan negosiasi yang baik. Meskipun sulit untuk diukur, sumber kekuasaan ini dapat menjadi sangat efektif dalam mempengaruhi keputusan dan tindakan orang lain. Oleh karena itu, penting bagi pengambil keputusan untuk memahami berbagai sumber kekuasaan yang tersedia untuk mereka dan menggunakan sumber kekuasaan ini secara bijak dalam pengambilan keputusan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun