Mohon tunggu...
bhenu artha
bhenu artha Mohon Tunggu... Lainnya - universitas widya mataram

saya adalah karyawan universitas http://new.widyamataram.ac.id/ http://pmb.widyamataram.ac.id/

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Turis Internasional dan Destinasi Wisata

13 Maret 2023   13:26 Diperbarui: 13 Maret 2023   13:33 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fokus pada sumber daya dan kemampuan inti organisasi adalah kunci untuk menciptakan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Namun, peneliti dan praktisi pariwisata membutuhkan lebih banyak bukti empiris dari destinasi wisata baru. Mereka perlu memahami dalam situasi apa sumber daya dan kemampuan tujuan inti dapat memberikan keunggulan yang lebih efektif. Oleh karena itu, kajian pada pengaruh sumber daya tujuan inti pada citra destinasi, khususnya sumber daya alam, sumber daya warisan, dan sumber daya yang diciptakan perlu dilaksanakan.

Sumber daya alam dan sumber daya pusaka berhubungan signifikan dengan citra destinasi, yang ditunjukkan oleh beberapa penelitian yang telah dilaksanakan. Namun beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa sumber daya yang diciptakan tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan citra destinasi. Selain itu terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa nilai pelanggan memoderasi asosiasi antara sumber daya alam dan sumber daya warisan dengan citra destinasi. Penelitian-penelitian yang telah dilaksanakan juga menunjukkan bahwa kepuasan destinasi juga memoderasi hubungan antara sumber daya warisan dan citra destinasi.

Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa sumber daya anugerah yang tak ada bandingannya lebih dominan daripada sumber daya yang diciptakan dalam menjelaskan citra destinasi. Oleh karena itu, disarankan untuk fokus pada sumber daya anugerah saat menyusun proposal manfaat destinasi bagi wisatawan internasional. Praktisi dan pembuat kebijakan juga harus memperhatikan nilai unik dari sumber daya ini dan mempertimbangkan harga di/pelanggan yang sensitif saat membuat keputusan biaya/manfaat sumber daya destinasi.

Selain itu, untuk meningkatkan citra destinasi, penting untuk memberikan pengalaman yang menyenangkan kepada pelanggan. Kepuasan pelanggan memiliki pengaruh positif pada hubungan antara sumber daya warisan dan citra destinasi. Oleh karena itu, para praktisi pariwisata harus memastikan bahwa pengalaman wisatawan di destinasi mereka memenuhi harapan dan memuaskan.

Dalam kesimpulannya, sumber daya tujuan inti, seperti sumber daya alam dan sumber daya pusaka, berkontribusi secara signifikan pada citra destinasi. Namun, penting untuk memahami peran yang dimainkan oleh nilai pelanggan dan kepuasan destinasi dalam memoderasi hubungan antara sumber daya ini dan citra destinasi. Dengan mempertimbangkan hal ini, para praktisi pariwisata dan pembuat kebijakan dapat meningkatkan keunggulan kompetitif destinasi mereka dan memberikan pengalaman wisata yang lebih baik bagi pelanggan.

Dari hasil penelitian ditemukan bahwa sumber daya anugerah yang tak ada bandingannya lebih dominan daripada sumber daya yang diciptakan dalam menjelaskan citra destinasi. Oleh karena itu, disarankan untuk fokus pada sumber daya anugerah saat menyusun proposal manfaat destinasi bagi wisatawan internasional. Praktisi dan pembuat kebijakan juga harus memperhatikan nilai unik dari sumber daya ini dan mempertimbangkan harga di/pelanggan yang sensitif saat membuat keputusan biaya/manfaat sumber daya destinasi.

Selain itu, untuk meningkatkan citra destinasi, penting untuk memberikan pengalaman yang menyenangkan kepada pelanggan. Kepuasan pelanggan memiliki pengaruh positif pada hubungan antara sumber daya warisan dan citra destinasi. Oleh karena itu, para praktisi pariwisata harus memastikan bahwa pengalaman wisatawan di destinasi mereka memenuhi harapan dan memuaskan.

Dalam kesimpulannya, sumber daya tujuan inti, seperti sumber daya alam dan sumber daya pusaka, berkontribusi secara signifikan pada citra destinasi. Namun, penting untuk memahami peran yang dimainkan oleh nilai pelanggan dan kepuasan destinasi dalam memoderasi hubungan antara sumber daya ini dan citra destinasi. Dengan mempertimbangkan hal ini, para praktisi pariwisata dan pembuat kebijakan dapat meningkatkan keunggulan kompetitif destinasi mereka dan memberikan pengalaman wisata yang lebih baik bagi pelanggan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun