Konteks Manajemen Komunikasi sebagai Bentuk Bekal Menjadi Seorang Pemimpin dalam Organisai

Manajemen Komunikasi pada dasarnya merupakan suatu perpaduam antara konsep komunikasi dengan teori manajemen digunakanan dalam konteks dari berbagai latar tempat terjadiannya suatu komunikasi.

Dapat saya ketahui bahwa Manajemen Komunikasi melibatkan suatu perencanaan sistem, penerapan, pemantauan, dan evaluasi dalam suatu organisasi , disini bahwa ada hal yang mencakup teknologi komunikasi. (Michael Kaye 1994), mengartikan manajemen komunikasi yakni bagaimana individu atau manusia mengelola proses komunikasi melalui penyusunan kerangka makna dalam hubungannya dengan orang lain dalam berbagai setting atau konteks komunikasi dengan mengoptimalisasi sumber daya komunikasi dan teknologi yang ada. 

Jadi Manajemen Komunikasi bisa dikatakan pembentuk suatu alur komunikasi itu bisa berjalan dengan efektif, juga bisa terciptanya koordinasi yang tidak tumpang tindih dalam memberikan suatu solusi atau pendapat kepada individu-individu.

Dalam Manajemen Komunikasi, ada empat konteks yang di kategorikan yaitu konteks interpersonal, intrapersonal, organisasional, dan teknologi komunikasi. Jadi dari keempat konteks ini bahwa dapat ditinjau keempat konteks tersebut, dapat membentuk pola komunikasi yang efektif bagi indiviual yang berdasarkan etika dalam berkomunikasi, sehingga individu bisa berkomunikasi dengan etika yang baik dan juga bisa memahami adanya perkembangan teknologi yang kian pesat ini.

Dalam ranah konteks manajemen komunikasi mengenal adanya konteks manajemen komunikasi, ada konteks interpersonal disini kita sudah mulai melakukan komunikasi dengan orang lain dalam hubungan komunikasi ini ada berbagai aturan yang mengatur tata cara kita saat berkomunikasi yakni etika dalam berkomunikasi yang harus ditaati agar terjalin komunikasi yang efektif. 

Selanjutnya konteks intrapersonal yakni bagaimana kita melakukan komunikasi dengan diri kita sendiri, kita mencoba untuk memahami bagaimana karakteristik yang ada dalam diri kita, sehingga kita dapat lebih mengontrol diri kita sebelum melakukan komunikasi dengan orang lain dan menjalin hubungan interaksi dengan sesama.

Selanjutnya konteks organisasional, dalam konteks ini dapat dikelompokkan disuatu organisasi pastinya terdiri berbagai orang yang mempunyai karakter dan latar yang beragam, didalam konteks ini kita dituntut agar dapat menjalin komunikasi yang efektif biar dapat berkerja sama dalam satu organisasi.

Selanjutnya yaitu konteks teknologi komunikasi, bahwa perkembangan teknologi sekarang ini sangat begitu pesat, sehingga melahirkan alat-alat yang canggih yang dapat memudahkan manusia dalam melakukan pekerjaannya. Seperti adanya Hanphone, Komputer dll, dapat membantu manusia dalam melakukan suatu pekerjaan dengan mudah dan disisi lain pula dapat lebih mengefisiensi waktu dan juga tenaga.

Dapat dilihat dari keempat konteks Manajemen Komunikasi, konteks ini sangat berkaitan satu dengan lainnya, tidak bisa kita pungkiri kalau seseorang bisa mengetahui serta memahami keempat konteks ini dengan baik, begitu pula dapat memiliki kecakapan dalam berkomunikasi. Maka dari itu hal ini sebagai bentuk tujuan dari konteks manajemen komunikasi.