Mohon tunggu...
Bhayu MH
Bhayu MH Mohon Tunggu... Wiraswasta - WIrausaha - Pelatih/Pengajar (Trainer) - Konsultan MSDM/ Media/Branding/Marketing - Penulis - Aktivis

Rakyat biasa pecinta Indonesia. \r\n\r\nUsahawan (Entrepreneur), LifeCoach, Trainer & Consultant. \r\n\r\nWebsite: http://bhayumahendra.com\r\n\r\nFanPage: http://facebook.com/BhayuMahendraH

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

30 Film Hollywood Paling Ditunggu 2015

3 Januari 2015   23:12 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:53 36439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_388201" align="aligncenter" width="627" caption="Ilustrasi (pixgood.com)"][/caption]

30 Film Hollywood Paling Ditunggu 2015

Bagi pecinta apalagi penikmat film, setiap awal tahun selalu muncul tanda tanya besar film apa yang akan rilis? Walau berusaha mengapresiasi perkembangan film negeri sendiri, mau tak mau harus diakui kiblat film dunia masih Hollywood. Setiap tahun, Hollywood memproduksi tak kurang dari 200 judul film. Sehingga tatapan mata penonton pun tertuju ke sana. Penjadwalan yang rapi, mulai dari produksi hingga tayang membuat kita bisa memprediksi film-film apa saja yang layak ditunggu penayangannya. Inilah daftar 30 film Hollywood Paling Ditunggu 2015 . Oh ya, urutan film bukan peringkat, melainkan sekedar berdasarkan rencana tanggal penayangan perdananya.

Sekuel/Franchise

Hollywood memiliki tradisi film serial franchise yang dibuat hingga beberapa sekuel. Biasanya, film semacam ini diangkat dari serial novel atau komik. Dan hampir pasti, merupakan ‘jaminan mutu’ film ini ditunggu penonton dan bakal sukses di pasaran. Film pendahulunya sudah pasti sukses, maka dibuatlah film sekuelnya. Berikut adalah 10 film sekuel dari serial franchise yang pasti ditunggu penggemarnya.


  1. Taken 3(9 Januari 2015). Bagi penggemar Liam Neeson atau pernah menyaksikan dua sekuel film ini sebelumnya, sudah pasti serial ketiganya ini menarik ditunggu. Seakan mengawali deretan film keren di 2015, Taken 3 menyajikan pengalaman baru dalam menghadapi penculikan. Sebenarnya, film ini produksi tahun 2014, tetapi baru ditayangkan secara luas pada 2015. Kisahnya sendiri kali ini menjadikan Bryan Mills yang diperankan Liam Neeson difitnah melakukan kejahatan yang tak pernah dilakukannya. Sebagai mantan agen lapangan CIA, kini ia justru diburu oleh teman-temannya sendiri. Ia harus berjuang untuk bertahan sekaligus membersihkan namanya. Plus, harus menyelamatkan putrinya yang diculik dan disandera.
  2. The Divergent Series: Insurgent (20 Maret 2015). Film pertama dari seri yang diangkat dari novel berjudul sama karya Veronica Roth ini sukses. Berbiaya US$ 85 juta, penghasilannya lebih dari US$ 288 juta. Tak heran sekuelnya segera dirilis. Di akhir film Divergent (2014) Tris dan Four bersama sejumlah orang lain berhasil mencegah kudeta oleh Erudite terhadap Abnegation dengan memanfaatkan Dauntless. Di film ini, keduanya jadi buronan atas perintah pimpinan faksi Erudite bernama Jeanine Matthews.
  3. Furious 7 (3 April 2015). Selain penggemar serial franchise The Fast and The Furious yang pertama kali rilis tahun 2001, film ini dinanti pula oleh penggemar mobil sport keren dan penyuka balapan. Memang, setiap sekuelnya menjanjikan penampilan aksi seru balapan menggunakan mobil sport. Kali ini Dominic Toretto dan kawan-kawannya yang bisa kembali ke A.S. setelah sebelumnya jadi buronan, harus berhadapan dengan Ian Shaw. Dia adalah kakak Owen yang ingin membalas dendam atas kematian Owen Shaw di sekuel sebelumnya, Fast & Furious 6 (2013).
  4. Avengers: Age of Ultron (1 Mei 2015). Dalam Captain America: The Winter Soldier (2014), dikisahkan S.H.I.E.L.D. hancur karena dibongkar oleh Black Widow dalam rangka mencegah upaya konspirasi Hydra menghancurkan dunia. Otomatis Bumi tidak punya pelindung dan The Avengers tidak punya payung bernaung. Maka, Tony “Iron Man” Stark membuat Ultron. Ini adalah sistem kecerdasan buatan yang mampu mandiri dan mengembangkan diri. Celakanya, ia kemudian menganggap manusia sebagai musuh yang harus dilenyapkan. Tak pelak lagi, Iron Man, Captain America, Thor, Hulk, Black Widow dan Hawkeye harus mencegahnya.
  5. Mad Max: Fury Road (15 Mei 2015). Ini film sekuel dari serial franchise The Mad Max yang populer di era 1980-an. Berkisah tentang bagaimana manusia bertahan hidup di dunia pasca kiamat. Mungkin agak sulit mengingat kontinuitasnya mengingat sekuel terakhir Mad Max: Beyond Tunderdome dirilis tahun 1985. Di film ini, “Mad” Max Rockatansky bertemu Imperator Furiosa, seorang wanita yang hendak menyeberangi gurun pasir dan bekerjasama dengannya.
  6. (Jurassic Park) Jurassic World (12 Juni 2015). Bagi yang sudah cukup dewasa di dekade 1990-2000, kemungkinan besar masih ingat trilogi film fenomenal Jurassic Park. Bisa jadi penggemarnya sudah ‘kangen’ karena sekuel terakhirnya Jurassic Park III rilis tahun 2001. Di film ini, taman Jurassic yang berisi makhluk-makhluk prasejarah dibuka kembali. Serupa dengan pola film sekuel sebelumnya, dinosaurus pun kembali mengamuk di film ini.
  7. Terminator: Genisys (1 Juli 2015).“I’ll be back!” itulah kutipan khas dari Arnold Schwarzenegger di film The Terminator (1984). Meski berperan sebagai karakter antagonis berupa cyborg yang hendak menghancurkan manusia, tetapi ia justru populer. Bahkan melebihi karakter protagonist John Connor dan Kate Brewster. Karena selain Arnold, justru pemeran karakter lain terus berganti. Bahkan di sekuel terakhirnya Terminator Salvation (2009) dimana Arnold tak bisa bermain karena masih menjabat sebagai Gubernur California, karakternya tetap hadir melalui rekayasa CGI. Di film ini pun ia masih tampil sebagai T-800. Kisahnya John Connor dari tahun 2029 mengirim kembali orang keduanya yaitu Kyle Reese –yang juga ayahnya- ke masa silam untuk menyelamatkan ibunya, Sarah Connor. Tetapi ternyata masa silam telah berubah karena ada T-800 datang yang diprogram untuk melindungi Sarah. Kyle dan Sarah harus menghadapi T-800 dan T-1000 yang dikirim dari masa depan.
  8. The Fantastic Four (7 Agustus 2015). Meski merupakan sekuel film ketiga dari serial franchise film Fantastic Four yang diedarkan oleh 20th Century Fox, kisah film ini adalah reboot dari Fantastic Four (2005), sehingga bukan lanjutan dari Fantastic Four: Rise of the Silver Surfer (2007). Keempat anggotanya yang masih orang biasa diteleportasikan ke semesta paralel dimana mereka mendapatkan kemampuan supernya. Mereka adalah Reed Richards alias Mr. Fantastic, Susan Storm alias Invisible Woman, Johnny Storm alias Human Torch dan Ben Grimm alias The Thing. Di film ini mereka berhadapan dengan villain bernama Victor Domashev alias Doom.
  9. Hitman: Agen 47 (28 Agustus 2015). Bila banyak film diangkat dari buku novel atau komik, serial franchise Hitman ini dari video game. Dirilis di multi-platform mulai dari PC hingga egame console, generasi 1990-2000-an pasti akrab dengan game seru bergenre FPS (First Person Shooter) ini. Film pertamanya Hitman sudah tayang tahun 2007. Kisahnya sendiri berkisar di dunia pembunuh bayaran bernama sandi Agen 47, yang sejak bocah telah dididik oleh sebuah sindikat bernama “Organisasi” (The Organization). Kali ini, Agen 47 bekerjasama dengan Katia van Dees untuk menemukan asal-usulnya. Karena sejak kecil mereka telah berpisah dari keluarga dan menjadi bagian dari “Organisasi”, maka tak ada yang tahu jatidiri aslinya.
  10. The Maze Runner: Scorch Trials (18 September 2015). Melanjutkan kesuksesan sekuel pertama dari serial franchise The Maze Runner (2014), kali ini Thomas dan Glader harus menghadapi organisasi bernama W.C.K.D. Film yang diangkat dari trilogi novel karya James Dashner ini masih mengikuti plot cerita sama dari bukunya. Karena itu, lebih baik bila sempat membaca bukunya dulu agar lebih nikmat saat mengikuti cerita filmnya.
  11. (James Bond 007) Spectre (6 November 2015). Sang agen rahasia Inggris James Bond kembali beraksi. Menyandang status istimewa agen nol ganda (double 0), membuat agen MI-6 ini didukung penuh negaranya. Diangkat dari serial novel laris karya Ian Fleming, filmnya pun selegendaris bukunya. Sejak dirilis pertama kali tahun 1962, film ini telah memiliki 24 sekuel film dalam serial franchise-nya. Daniel Craig kembali dipercaya sebagai jagoan untuk keempat kalinya, dengan musuh bernama Franz Oberhauser yang diperankan Christoph Waltz. Ia adalah pemimpin organisasi kriminal rahasia bernama SPECTRE, yang dijadikan judul sekuel film ini.
  12. The Hunger Games: Mockingjay – Part 2 (20 November 2015). Katniss Everdeen kembali beraksi dalam film keempat di serial franchise The Hunger Games. Diangkat dari novel karya Suzanne Collins berjudul sama, seri ini berasal dari buku ketiga namun dipecah menjadi dua film. Melanjutkan bagian pertamanya tahun lalu, di sekuel film ini Katniss bersama sejumlah rekan bergabung dengan gerakan perlawanan rakyat. Mereka berjuang menggulingkan pemerintahan Panem yang tiranik di bawah pimpinan Presiden Coriolanus Snow.
  13. Mission: Impossible 5 (25 Desember 2015). Agen IMF (Impossible Mission Force) Ethan Hunt kembali beraksi. Kali ini ia beraksi di Austria dan London. Sutradaranya berganti dari sekuel film sebelumnya. Tom Cruise yang berperan ganda sebagai aktor pemeran utama dan produser memilih Christopher McQuarrie, yang pernah bekerjasama dengannya menyutradarai Jack Reacher (2012). Patut ditunggu aksi serunya, setelah sekuel film sebelumnya Mission:Impossible : Ghost Protocol (2011) Hunt beraksi di Russia, Dubai-Uni Emirat Arab, dan India.
  14. Star Wars: The Force Awakens(18 Desember 2015). Kisah legendaris tentang dunia angkasa luar masa depan kembali mewarnai layar perak. Sejak Star Wars sebagai sekuel film pertamanya dirilis tahun 1977, telah ada tujuh sekuel film mewarnai serial franchise laris ini. Sehingga film ini pun punya judul kedua “Star Wars Episode VII”. Penggemarnya akan tahu kalau peluncuran sekuel film ini tidak berurutan. Star Wars Episode IV: The New Hope (1977) mendahului Star Wars Episode I: The Phantom Menace (1999). Kisah di sekuel film ini sendiri merupakan lanjutan dari Star Wars Episode VI: Return of the Jedi (1986), dengan mengambil setting waktu 30 tahun setelahnya. Meski kita masih bisa melihat karakter dari film sebelumnya plus para aktor yang sama, tetapi ada pula karakter baru yang diperkenalkan. Kerinduan pada Han Solo, Luke Skywalker serta karakter non-manusia seperti Chewbacca, R-2D2 dan C-3PO niscaya terpuaskan. Maklum saja, sekuel film sebelumnya yaitu Star Wars III: Revenge of the Sith terakhir rilis 9 tahun lalu, tahun 2005.
  15. Resident Evil 6 (TBA=To Be Announced, tanggal rilis diumumkan kemudian).Meski tanggal peluncurannya belum dipastikan, sudah pasti para penggemar serial film ini sudah menunggunya. Diangkat dari video game laris multi-platform buatan Capcom, sekuel ini adalah film keenamnya.Sebagai pemegang hak lisensi pembuatan film layar lebarnya, Constantin Film tidak persis mengikuti pola jalan cerita di game bergenre action-adventure-horror third person shooter itu. Meski tentu saja semua karakternya tetap sama dan terinspirasi dari sana. Kisah pastinya sendiri belum diketahui. Tetapi apabila merujuk pada video game-nya, di seri ke-6 ini para jagoan harus berhadapan dengan kelompok teroris yang menyebarkan C-virus. Tentu saja, musuh utamanya justru para zombie yang terkontaminasi virus itu. Selain itu mereka juga harus tetap berhadapan dengan perusahaan pembuat masalah sejak awal, Umbrella Corp.

Film Tunggal

Film tunggal (stand-alone) adalah film yang tidak berseri. Dibuat hanya satu kali dan satu judul saja. Ini sebenarnya dasar dari dunia perfilman. Walau sejak dua dasawarsa terakhir Hollywood justru gemar memproduksi film-film sekuel sebagai bagian dari serial franchise (franchise series). Untunglah masih ada sederetan film tunggal menarik yang tentunya sayang untuk dilewatkan.


  1. Fifty Shades of Grey (13 Februari 2015). Di sini novelnya memang tidak heboh, tetapi di Amerika Serikat dan Eropa, bukunya laku keras. Berjenis romantis-erotis, karya penulis Inggris E.L. James ini bisa memuaskan fantasi pembaca saat akhirnya diangkat menjadi film. Kisahnya mengenai Anastasia Steele, yang akrab dipanggil Ana, seorang mahasiswi sastra yang hendak mewawancarai seorang konglomerat bernama Christian Grey, sebagai upaya membantu teman sekamarnya Kate Kavanagh. Saat bertemu, ia mendapati sosok seorang pria yang bukan sekedar tampan dan kaya, tetapi juga pintar namun gemar mengintimidasi. Ana yang lugu jatuh cinta dan begitu menginginkan Grey, demikian pula sebaliknya. Tetapi rasa ‘menginginkan’ ini ternyata bermakna berbeda bagi kedua insan itu. Grey yang haus kontrol (istilah psikologisnya adalah “control freak”) hendak mengontrol apa dan siapa saja, termasuk kekasihnya. Begitu mereka makin dekat, Ana menyadari hal itu, tetapi larut dalam eksplorasi rahasia Grey yang ternyata dinikmatinya.
  2. Kingsman: The Secret Service (13 Februari 2015). Dari judulnya, kita bisa menduga film ini tentang agen rahasia di dunia spionase. Dan memang betul, karena di film ini James Bond 007 seolah mendapatkan pesaing dari Harry Hart. Sama-sama agen rahasia Inggris, Harry Hart pun punya atasan bernama Arthur yang mirip dengan karakter “M” di serial franchise film James Bond 007. Ia akan menghadapi villain bernama Valentine yang sifatnya tidak seimut namanya. Diangkat dari buku komik The Secret Service karya Dave Gibbons, film ini menjanjikan aksi petualangan spionase dengan cita-rasa berbeda.
  3. Tomorrowland (22 Mei 2015). Film keluaran Walt Disney Pictures ini sebenarnya direncanakan tayang 2014, tetapi diundur karena sebab yang tak diketahui. Mengambil judul dari nama salah satu bagian dari tema taman di Disney Theme Parks, film ini masuk kategori adventure dan science fiction. Kisahnya tentang Frank yang diperankan George Clooney bersama rekannya Casey yang bepergian ke ‘semesta lain’ bernama “Tomorrowland”. Di ruang, waktu, dan dimensi berbeda itu setiap tindakan mereka berefek langsung dan seketika terhadap dunia yang mereka diami. Pengarahan sutradara berpengalaman Brad Bird yang mengerjakan film ini yang semula diberi judul “1952” diharapkan memberikan pengalaman baru bagi penontonnya.
  4. Entourage (5 Juni 2015). Bagi pelanggan TV kabel saluran khusus film HBO pasti akrab dengan judul film yang jadi serial di sana. Tayang sejak 18 Juli 2004 hingga 11 September 2011, kini kesuksesannya merambah ke layar lebar. Berbeda dengan pola yang biasa diusung pelayarlebaran film serial televisi seperti Sex and The City (2008), film ini bukan reboot cerita di serialnya. Tetapi justru sebaliknya melanjutkan akhir cerita saat serialnya dihentikan penayangannya di televisi. Berkisah tentang bintang film Vincent Chase yang meneruskan perjalanan karir bersama teman-temannya. Vince berhasil mendapatkan pendanaan sebesar US$ 100 juta untuk debutnya sebagai sutradara. Dibantu oleh Ari Gold, ia meyakinkan milyuner asal Texas Larsen McCredle dan putranya Travis McCredle. Meski sebenarnya menanggung resiko, Vincent tetap dengan gayanya yang cuek. Ia cuma berkata kepada teman-temannya untuk ‘menenangkan’, bila filmnya gagal, berarti mereka memang harus pulang ke kampung halaman di Queens.
  5. Ant-Man (17 Juli 2015). Penonton film yang tidak mengikuti aneka seri komik Marvel akan diperkenalkan pada karakter baru: Ant-Man. Berbeda dengan superhero lain, Ant-Man ini aslinya justru seorang kriminal bernama Scott Lang. Kekuatan Ant-Man menjadikannya mengecil secara ukuran tetapi meningkat pesat kekuatannya. Ada karakter lain seperti Yellowjacket yang bukan villain murni, tetapi juga bukan superhero walau punya kekuatan super. Film ini akan berbeda dari pola standar film superhero biasanya.
  6. Crimson Peak (16 Oktober 2015). Ini film horror, bukan film action seperti film berjudul mirip Crimson Tide (1995). Sutradara Guillermo del Toro mempertontonkan tangan dinginnya menangani kembali jenis film yang pastinya mencekam ini. Kisahnya bertempat di sebuah mansion di Cumbria, Inggris bagian utara pada abad ke-19. Seorang penulis muda bernama Edith Cushing menyadari bahwa suaminya yang menawan Sir Thomar Sharpe ternyata bukanlah manusia biasa. Penonton film horror berkualitas bisa mengharapkan sensasi kengerian ala thriller-suspense seperti The Others (2001) atau The Sixth Sense (1999), alih-alih pola film horror yang sedang trendy seperti The Conjuring (2013) dan ‘saudaranya’ Annabelle (2014).
  7. Silence(November 2015). Seperti judulnya, keterangan mengenai film ini sulit didapatkan dan memang belum dirilis secara resmi. Saya tidak tahu apakah akan menuai kontroversi di Indonesia bila ditayangkan kelak. Karena film ini menggambarkan pandangan hidup sang sutradara Martin Scorsese yang mempertanyakan agama dan cenderung ateis. Ingat, filmnya yang kontroversial The Last Temptation of Christ (1988) justru memotret sosok Tuhan Kristen secara manusiawi dan banyak dikecam para pemeluk Kristen yang fanatik, konvensional dan tradisional. Kisah di film ini memotret perjalanan seorang pastor dari ordo Jesuit di abad ke-17 yang dikirim oleh penguasa gereja Portugis ke Timur Jauh, tepatnya ke Jepang. Di negara yang memiliki agama resmi Shinto itu, upaya penginjilan sang misionaris menghadapi tantangan berat. Selain itu, ia memiliki misi utama menemukan mentornya yang hilang, saudara yang justru merasa menemukan kepercayaan dan imannya dalam penyiksaan.
  8. Black Mass(18 Desember 2015). Film ini diinsprasi dari kisah nyata. Diadaptasi dari buku Black Mass: The True Story of an Unholy Alliance Between the FBI and the Irish Mob (2001) karya Dick Lehr dan Gerard O'Neill. Dari judul bukunya, kita tahu genre film ini adalah action-crime dalam balutan drama. Kisahnya tentang boss mafia Boston berdarah Irlandia yang bekerjasama dengan FBI untuk membasmi kejahatan. Tetapi FBI kemudian malah memutuskan untuk memburunya sebagai buronan. Johny Depp didapuk sebagai Whitey Bulger, sang boss mafia yang licik tapi cerdik.
  9. The Revenant (25 Desember 2015). Kepiawaian akting Leonardo Di Caprio diandalkan di film ini. Diangkat dari buku novel terbitan 2003 berjudul sama karya Michael Punke, film ini memotret sebagian kehidupan Hugh Glass. Sutradara González Iñárritu menulis ulang script filmnya bersama Mark L. Smith, menjadikan kisah berlatar abad ke-19 ini menarik untuk diikuti. Di Caprio berperan sebagai Glass, petugas patroli perbatasan A.S. yang menghadapi banyak tantangan petualangan. Ia dikhianati teman-temannya Tom Hardy, Will Poulter dan Domhnall Gleeson yang merampok dan meninggalkannya hingga nyaris tewas. Setelah berhasil selamat, ia membalas dendam kepada mereka.
  10. The Hateful Eight (Desember 2015). Berlatar masa beberapa tahun setelah “Perang Sipil Amerika Serikat” (Civil War), sutradara Quentin Tarantino menyajikan epik kepahlawanan dengan caranya yang unik. Tidak heroik seperti The Patriot (2000)-nya Rolland Emmerich, tetapi lebih seperti Django Unchained (2012) yang bukan kebetulan justru disutradarainya sendiri. Agak gelap, tetapi jalan ceritanya mengikat penonton untuk terpikat. Kisahnya tentang delapan orang yang dipertemukan dalam satu petualangan secara tidak direncanakan. Kisahnya diawali oleh pemburu bayaran John Ruth dan buronannya seorang wanita bernama Daisy Domergue. Mereka menuju ke kota Red Rock dimana Ruth yang punya julukan “The Hangman” (Sang Algojo) akan menyerahkan Domerge untuk diadili, dan tentunya mendapatkan bayaran. Di sana, mereka bertemu dua orang yang belum mereka kenal yaitu Walikota Marquis Warren dan Chris Mannix, yang mendaku Sheriff baru kota itu. Kota itu diserbu para bandit, sehingga keempatnya mencari perlindungan di Minnie’s Haberdashery, sebuah tempat perhentian di kaki gunung. Di sana, mereka malah disambut bukan oleh pengelolanya Minnie, tetapi oleh empat wajah asing. Salah satunya adalah Bob yang untuk sementara menjadi penanggungjawab tempat itu karena Minnie sedang mengunjungi ibunya. Lalu ada Oswaldo Mobray, algojo atau juru gantung kota Red Rock, tukang jagal sapi Joe Gage dan juga ada seorang bekas Jenderal Pasukan Konfederasi bernama Sanford Smithers. Ketika badai dahsyat menghantam tempat mereka singgah itu, kedelapan orang itu menyadari bahwa mereka tak akan pernah bisa masuk kota Red Rock lagi selamanya.

Animasi dan Keluarga

Film animasi Hollywood biasanya tidak sekedar untuk anak-anak. Ada beberapa film animasi dewasa seperti Shrek yang penuh humor cerdas. Meski begitu, standar film animasi adalah bisa dinikmati semua umur sehingga bisa ditonton seluruh keluarga bersama-sama tanpa batasan usia. Ada lima film animasi dan keluarga yang pantas disaksikan di 2015. Patut dicatat bahwa Chappie, Cinderella dan Pan bukanlah film animasi melainkan film diperankan oleh manusia. Tetapi saya memasukkan ke genre ini karena termasuk film keluarga (yang sebagiannya juga menggunakan animasi, disebut animated featured movie dalam pembahasan kritik film barat) yang bisa ditonton segala usia.


  1. Chappie (6 Maret 2015). Melihat poster dan membaca sinopsis film ini, saya segera teringat pada beberapa film terdahulu bertema serupa. Pertama adalah I-Robot (2004), film aksi sains-fiksi yang dibintangi oleh Will Smith. Kedua adalah Automata (2014), film bergenre serupa dengan aktor utama Antonio Banderas. Dan ketiga adalah Wall-E (2008), film yang juga sains-fiksi namun komedi dan full-animation. Apa kesamaan dari ketiga film itu dengan film Chappie besutan sutradara Neil Blomkamp yang pernah apik saat menggarap District 9 (2009) itu? Tidak perlu terlalu jeli atau berpikir njelimet, karena jelas sekali jawabannya: robot. Chappie adalah nama robot eksperimental yang dicuri oleh komplotan gangster di bawah pimpinan Vincent (Hugh Jackman). Ia dipelihara di sebuah keluarga yang bisa dibilang rusak. Namun, sang robot malah punya sisi manusiawi karena ia merindukan keluarga yang utuh dan bahagia. Pencarian jatidiri Chappie inilah yang jadi inti kisah film ini.
  2. Cinderella (13 Maret 2015). Akhirnya Disney membawa karakter dongeng legendaris Cinderella menjadi manusia, setelah bertahun-tahun menghuni jagat film animasi. Kisah di film ini bermula dari Cinderella masih belum bernama Cinderella, melainkan Ella yang masih sangat muda. Ayahnya yang seorang pedagang menikah lagi setelah kematian tragis ibunda Ella. Untuk mendukung ayah tercintanya, Ella menyambut ibu tirinya Lady Tremaine. Ia ternyata punya dua anak perempuan yang jadi saudara tiri Ella, yaitu Anastasia dan Drizella. Juga ada kucing peliharaan mereka bernama Lucifer. Tetapi saat ayahnya harus pergi meninggalkan rumah untuk pekerjaannya, Ella menyadari bahwa keluarga barunya itu ternyata jahat. Merekalah yang memberinya nama Cinderella, bermakna Ella si "upik abu" (Cinder=abu). Ia diperlakukan seperti pembantu di rumahnya sendiri. Walau dijahati, Ella ingat pesan almarhumah ibundanya tercinta untuk selalu “tegar dan baik” bahkan kepada mereka yang bersikap jahat. Saat ia sedang berjalan di hutan, Ella bertemu pemuda tampan bernama Kit. Kepada Ella, ia mengaku sebagai pegawai istana, tetapi sebenarnya dia adalah Pangeran pewaris tahta kerajaan. Hingga satu ketika istana dibuka untuk sebuah pesta terutama bagi para wanita,Ella berharap bisa pergi untuk bertemu Kit. Tetapi ibu tirinya melarang dan merobek gaun kesayangan warisan ibunya. Tetapi datanglah pertolongan dari peri yang menyamar sebagai pengemis tua. Ia mengubah labu menjadi kereta kencana dan para tikus menjadi kudanya. Ella datang ke istana bak seorang putri raja. Dan berubahlah hidup Ella yang penuh penderitaan menjadi kebahagiaan. Happily ever after, seperti akhir semua cerita dongeng indah.
  3. Inside Out (19 Juni 2015). Meskipun film ini animasi, tetapi dasar kisahnya agak berat karena psikologis. Berkisah mengenai aneka emosi yang hidup di dalam kepala manusia. Sepintas, saya teringat film thriller psikologis Being John Malkovich (1999) saat membaca sinopsis awalnya. Tetapi tentu saja di film ini jauh lebih ceria dan santai, dibandingkan film non-animasi tadi. Walau ada persamaan di antara keduanya: berkisah mengenai ‘isi kepala’ seseorang. Kisahnya mengenai seorang wanita pintar bernama Riley Anderson yang terpaksa pindah ke San Fransisco karena ayahnya mendapatkan pekerjaan di sana. Ia berkutat dengan emosi di dalam kepalanya yang muncul dan hidup laiknya manusia. Mereka adalah Anger (Kemarahan), Fear (Ketakutan), Disgust (Kebingungan), Sadness (Kesedihan) dan Joy (Kebahagiaan). Kelimanya hidup di Headquarters (Markas Besar) yang mengontrol pikiran Riley. Kelimanya saling berebut pengaruh untuk membawa Riley menghadapi situasi di kota, rumah dan sekolah barunya.
  4. Pan (24 Juli 2015). Siapa tak kenal Peter Pan? Karakter dongeng legendaris ini kini tampil dalam film yang diperankan manusia, bukan animasi kartun. Ia mengetengahkan kisah asli dari Peter Pan dan musuh abadinya, Captain James Hook yang memiliki ciri khas satu tangannya diganti pengait (hook). Ia juga menghadapi karakter villain lain yaitu Blackbeard yang penampilannya khas bajak laut, mengingatkan pada serial komedi Pirates of the Carribean. Tentu saja karakter teman-teman Pan juga muncul, salah satunya adalah Wendy Darling. Menarik menyaksikannya untuk mengingat masa kecil bagi yang telah dewasa sekaligus memberikan pelajaran bagi anak-anak tentang nilai-nilai kebaikan dan kesetiakawanan.
  5. Peanuts (6 November 2015). Penggemar comic strip di surat kabar keluaran Amerika Serikat pasti mengenal karakter anjing lucu yang jadi bintang film ini. Setelah sekitar enam dasawarsa menghuni media cetak, kini karakter ciptaan Charles M. Schulz ini merambah layar lebar. Peluncuran film ini sendiri memperingati 65 tahun usia karakter ini. Snoopy akan hadir lengkap bersama seluruh ‘punggawa’-nya seperti Fifi -anjing betina yang ditaksirnya- , Olaf saudaranya dan sekelompok anjing Beagle Scouts yang kerap merepotkannya.

Itulah daftar 30 film Hollywood yang paling layak ditunggu. Selain itu, tentu masih ada banyak film lain yang menarik ditonton. Sebutlah seperti sekuel film animasi Minions (10 Juli 2015) atau pelayarlebaran serial film televisi Spongebob, yaitu The SpongeBob Movie: Out of Water (6 Februari 2015). Juga ada film keren karya sutradara hebat Steven Spielberg yang mengusung aktor langganan Oscar Tom Hanks. Sayangnya, film bertemakan drama spionase era Perang Dingin yang direncanakan rilis 16 Oktober 2015 itu belum diumumkan judul resminya. So, siapkan waktu, senangkan hati di 2015 dengan menonton film bermutu. Yuuuk marrriiii…… :)

* Penulis adalah pemilik situs resensi-film.com

[caption id="attachment_388088" align="aligncenter" width="846" caption="Sebagian poster film Hollywood paling dinanti di 2015 (Sumber Foto Poster: imdb.com. Grafis: Resensi-Film.com)"]

1420276207645104982
1420276207645104982
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun