Apa yang saya tak sangka, kerapkali tulisan "catatan harian" ini diunggah admin ke Highlight dan mendapatkan pembacaan lumayan. Saya bilang lumayan karena saya bahkan tidak mentargetkan ada pembaca sama sekali. Seperti tulisan saya semalam "Komentator Kotor" ternyata menuai tanggapan beragam. Ada yang positif, tapi juga ada yang negatif.
Terkadang, di dunia maya, kita memang perlu mengambil jarak dari layar komputer. itu juga demi kesehatan jiwa kita. Saya terbiasa "hit-and-run". Setelah mengunggah artikel dengan sempurna, saya akan logout dan offline. Kalau tidak sedang padat, barulah 1-2 jam kemudian saya tengok lagi. Tetapi kalau sedang hectic, artikel yang sempat HeadLine atau Trending Articles seperti "Daftar Dosa Jenderal Sutarman by @PartaiSocmed" baru saya ketahui setelah sudah turun. Akibatnya, komentar dari pembaca pun terlambat saya tanggapi.
Hujan di luar sana tidak masuk ke dalam rumah. Demikian pula apa pun di layar komputer jangan sampai masuk ke hidup kita. Dunia maya bukan dunia nyata. Apa pun yang terjadi di sana, cuma seberkas kelipan dan pendar sinar belaka. Tak perlulah terlalu diambil hati walau terkadang ada saja yang membuat sakit hati. Karena itu, di malam berhujan ini, saya memilih menikmati hari di luar rumah. Mencium harum tanah basah dan suara jengkerik yang merdu. Jauh dari hiruk-pikuk dunia maya yang tak nyata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H