Mohon tunggu...
Imam Baihaqi
Imam Baihaqi Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Hukum hidup adalah hukum kepercayaan, seberapa besar keyakinanmu sebesar itulah keberhasilanmu

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ingin Menjadi Ayah Teladan? Wajib Baca Ini! 

15 Juli 2015   13:46 Diperbarui: 15 Juli 2015   13:46 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Google image"][/caption]

Sosok ayah di dalam keluarga memang sebagai panutan. Di mata anak laki-laki, ayah adalah role model utama yang akan membentuk karakter pria dalam diri mereka. Sedangkan bagi anak perempuan, ayah menjadi figur pria pertama yang dikenalnya. 

Tanpa menafikan peran seorang Ibu, sosok ayah juga menjadi bagian terpenting dalam mengurus dan membina keluarga. Ibarat keluarga adalah sebuah bahtera, ayah sebagai kapten kapal harus mampu memimpin orang-orang yang ada di dalam bahtera. 

Contoh hal kecil dan sederhana dilakukan agar menjadi ayah yang dicintai dan diteladani adalah memberi contoh kepada yang orang di sekitarnya (keluarga), baik perbuatan atau perkataan.  Karena menurut saya, secara tidak sadar anak-anak akan cepat meniru apa yang dilakukan orang di sekelilingnya, termasuk orang tuanya.

Sebagai seorang yang akan menjadi ayah (masih dalam kandungan istri, hehe) saya sangat sependapat dengan apa yang disampaikan oleh Adhyaksa Dault, Menteri Pemuda dan Olahraga (2004-2009) Indonesia bersatu ini. Menurutnya Abah, panggilan Adhyaksa kepada sang Ayah, adalah seorang pendidik yang sejati. Pola orang tua dalam mendidik kepada anaknya yang benar, itu telah diterapkan kepadanya, yaitu dengan memberikan contoh teladan terlebih dulu. Sebagaimana yang diceritakan Adhyaksa dalam video ini.

Berkat teladan yang diberikan sang ayah, Adhyaksa sekarang menjadi pribadi berdedikasi tinggi dan penuh prestasi.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun