Mohon tunggu...
B. Gustiadi
B. Gustiadi Mohon Tunggu... Human Resources - Suka Menulis Suka-Suka

"Terbang melintasi langit dengan sayap itu sebuah impian, sedangkan terbang menggunakan imaji itu yang dinamakan tujuan"

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lalu Rasa itu

10 Desember 2018   07:00 Diperbarui: 10 Desember 2018   06:59 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku akan datang bersama hembusan angin di musim penghujan. Bergerak teratur menghampiri dirimu di bawah sana. Cukup lebarkan saja tanganmu seraya menatap angkasa. Dari awan, aku akan turun memberikan rasa yang menyejukkan dada.

Ragaku tak terlihat disekitarmu, tetapi rasa itu akan selalu ada menunggu dan bersemayam di hatimu.

Lalu rasa itu akan memberimu warna di sela-sela hitam-putih kehidupan sebagai manusia dewasa. Pejamkan saja matamu, warna yang ku maksud akan hadir meski kau tak lagi melihat, warna yang ku maksud tak akan lagi membuatmu sendirian di tengah hiruk pikuk dunia.

Kau adalah segala alasan yang mampu membuatku terpukau dan tak bersuara. Tak usah gundah di kala sendiri menyapa, cukup sentuh dadamu, kemudian  rasakan detak jantungmu. Iramanya akan membawamu ke cerita lama kita yang tersimpan di pikiranmu.

*******

Bogor, 2 Desember 2018

B. Gustiadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun