Mohon tunggu...
bagas adampratamayudha
bagas adampratamayudha Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa psikologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Andragogi dan Pedagogi

19 Juni 2022   21:11 Diperbarui: 19 Juni 2022   21:44 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Mengenal Perbedaan Anrdagogi dan Pedagogi

  Dalam keberhasilan suatu Negara di bidang pendidikan, tidak lepas dari konsep pendekatan antara pengajar dengan peserta didik. Tentu saja dalam dunia pendidikan usia tidak bisa kita sama ratakan. Pasti ada perbedaan pengajaran usia anak-anak dengan usia orang dewasa. Kali ini kita akan mengenal lebih dalam tentang bagaimana pembelajaran orang dewasa dan anak-anak serta letak perbedaanya.

Konsep pembelajaran pedagogi ( pembelajaran anak-anak)

Berasal dari bahasa Yunani yang terdiri dari paedagogeo yang terdiri dari paidos yang berarti anak dan agogo berarti memimpin. Secara harfiah berartikan memimpin anak, dalam penggunaanya kata pedagogi berarti budak (pengawas rumah tangga) yang dimaksudkan adalah asisten rumah tangga yang mengawasi atau mengajari anak tuanya dirumah. Adapun beberapa definisi mengenai pedagogi adalah .

  • Pengajaran (teaching)
  • Teknik ini memiliki artian bahwa guru merupakan sentral dalam menginformasikan atau menyampaikan pembelajaran, mengawasi serta merangsang para peserta didik untuk memaksimalkan proses pembelajaran
  • Belajar (learning)
  • Proses peningkatan ketrampilan serta pengetahuan melalui kesadaran diri sendiri atau mandiri.
  • Hubungan mengajar dengan belajar dengan segala faktor
  • Hubungan in mempunyai makna pengajaran berpusat kepada guru atau berpusat kepada siswa namun di awasi oleh guru
  • Hubungan mengajar dan belajar dengan segala peraturanya
  • Hal ini sesuai dengan peraturan yang sudah diterapkan di sekolah mengnai proses belajar mengajar.

Dengan demikian pedagogi yang efektif merupakan alternative gabungan antara intelektual dengan lingkungan kelas yang kondusif sehingga terciptanya kondisi kelas yang menyenangkan serta pembelajaran menjadi efektif.

Konsep pembelajaran Andragogi (pembelajaran orang dewasa)

Tentu saja kita sering menjumpai kalimat andragogi didalam pembelajaran dewasa (adult learning). Tapi apakah anda tahu apa itu andragogi ? berikut kita bahas mengenai definisi, konsep pembelajaran dewasa (andragogi).

Definisi andragogi 

Menurut Knowles Andragogi merupakan seni belajar yang programnya ditujukan untuk pembelajaran orang. Orang dewasa tidak hanya terlihat dari segi biologisnya saja, melainkan dari segi social , psikologis dan hukum disuatu Negara. Menurut segi biologisnya orang bisa disebut dewasa jika sudah mampu mengenal atau melakukan reproduksi. 

Dari segi social individu disebut dewasa jika sudah mengetahui peranya dalam dunia masyarakat, sedangkan dalam segi hukum yang dianut Negara kita orang disebut dewasa jika sudah berumur 17 tahun. Melainkan dari segi psikologis, orang disebut dewasa jika mampu bertanggung jawab akan tugas-tugasnya.

Andragogi adalah proses belajar orang dewasa yang melibatkan orang dewasa tersebut secara langsung dalam pembelajaranya. Maka dari itu pendidik dituntut untuk bisa (a) menganalisis kebutuhan belajar peserta didik, (b) merancang dan menginformasikan tujuan belajar, 

(c) ikut serta memikul tanggung jawab dalam perencanaan dan penyusunan pengalaman belajar, dan (d) berpartisipasi dalam mengevaluasi kegiatan belajar. Jika tuntutan tersebut terpenuhi, diharapkan pendidik mampu melibatkan peserta didik dalam kegiatan pembelajaran.

Adapun prosedur yang harus dilakukan pendidik menurut Knowles adalah. (a)menciptakan suasana kelas yang kondusif melalui kerjasama dalam menyusun program pembelajaran, (b) menemukan hal yang dibutuhkan peserta untuk belajar, (c) menyusun tujuan pembelajaran yang cocok untuk memenuhi minat peserta, 

(d) menggunakan pengalaman peserta didik untuk merancang pola pembelajaran, (e) menggunakan metode,sarana dan teknik pembelajaran yang cocok bagi peserta belajar, (f) mengevaluasi serta mengetahui kebutuhan peserta didik setelah mengevaluasinya. 

Dari prosedur diatas bisa diartikan inti dari teori andragogi adalah keterlibatan peserta didik (ego), artinya kunci keberhasilan proses pembelajaran terletak pada keaktifan peserta didik dalam keterlibatan proses pembelajaran.

Setelah mengetahui definisi dari andragogi dan pedagogi kali ini kita akan membahas mengenai perbedaan dari andragogi dan pendagogi. Secara garis bedar perbedaan antara andragogi dan pendagogi adalah keterlibatan pendidik. Berikut perbedaan andragogi dan pedagogi

  • Dari sebutan peserta didiknya, andragogi menyebut peserta didik sebagai "warga didik", sedangkan pedagogi menyebutnya sebagai "siswa" atau "anak".
  • Dari metode belajranya, pembelajaran andragogi menggunakan pembelajaran aktif dimana peserta didik ikut terlibat dalam proses pembelajaran. Sedangkan di pedagogi pembelajaran dibilang pasif karena hanya berkutat atau bersentral kepada guru atau pendidik saja.
  • Dari tujuan pembelajaranya, andragogi memiliki tujuan yang fleksibel sesuai dengan kebutuhan peserta didiknya, namun dalam pedagogi tujuan pembelajaran sudah ditentukan baik dari kurikulum atau peraturan sekolah,
  • Dari segi sumber pembelajaran, dalam pedagogi guru adalah sumber atau gudang ilmu siswa yang dianggap tidak mempunyai pengalaman. Berbeda dengan andragogi yang berasumsi bahwa peserta didik memiliki pengalaman sehingga sumber belajar bisa didapatkan darimana saja atau dari peserta didik itu sendiri

Berdasarkan paparan diatas dapat disimpulkan metode pembelajaran andragogi dan pedagogi sangatlah berbeda. Tergantung kapan dan dimana waktu yang tepat untuk menggunakan metode pembelajaran tersebut sehingga menjadi pembelajaran yang efektif untuk memaksimalkan proses belajar peserta didik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun