Ya, itulah yang diucapkanb Emha Ainun Najib baru-baru ini di Temanggung pada tanggal 3 April 2015 yang lalu sesudah acara Sinau Kedaulatan bersama Cak Nun : "Semua itu rekayasa. Ada yang membikin dan tidak mungkin gerakan itu menjadi mainstream karena apa mungkin orang sedunia menjadi ISIS semua."
Selain itu ia mengatakan, bahwa yang dibunuh ISIS bukan orang kafir, tetapi sesama umat Islam.
Di samping itu Cak Nun berpendapat, bahwa sektor budidaya tembakau di Temanggung disudutkan oleh isu-isu kesehatan yang "diimpor dari luar".
Lengkapnya bisa dibaca di sini.
Hmmmm...... yang dibunuh oleh ISIS sesama umat Islam?? Jadi kaum Yasidi itu beragama Islam? Dan sandera-sandera yang dibunuh? Fotografer Jepang? Reporter Inggris dll?
Mengenai tembakau, memang isuisu kesehatan itu diimpor dari luar. tetapi isu-isu tersebut berdasarkan penelitian yang membuktikan, bahwa merokok merusak kesehatan. Jadi, isu-isu tersebut, biarpun "diimpor dari luar" berlaku secara global.
Mungkin sebaiknya Cak Nun kembali ke bidangnya dan tidak mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang kontrovers dan menyesatkan seperti itu. Diharapkan, bahwa masyarakat, terutama masyarakat Temanggung, yang mendengar atau membaca pernyataan-pernyataan Cak Nun tersebut bisa memilah-milah hal-hal yang benar dan salah. Bisa membedakan kebodohan yang sering terlihat di luar bidang yang kita tekuni.
Monggo
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H