Mohon tunggu...
Bey Sapta
Bey Sapta Mohon Tunggu... karyawan swasta -

sharing is believing

Selanjutnya

Tutup

Politik

PKS (2) - PDIP (0) ; Jokowi yang Menang

7 Maret 2013   07:31 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:11 1477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="" align="alignnone" width="297" caption="Jokowi kampanye untuk Rieke (sumber foto: swarakarif.wordpress.com)"][/caption]

Saat ini hitung cepat pilgub Sumatera Utara masih berlangsung di berbagai media. Lingkaran Survei Indonesia yang digawangi oleh Denny J.A bersama TVOne sampai pukul 2.15 telah menghimpun 68% dari sampel TPS. Kedudukan sementara pasangan yang diusung PKS, Gatot-Tengku Eri memimpin dengan 33%, disusul pasangan Effendi Simbolon yang dimajukan oleh PDIP. Effendi mengantongi 27%.

[caption id="" align="alignnone" width="236" caption="Gatot dan Presiden PKS (sumber:lensaindonesia.com)"][/caption]

Angka-angka yang ketat ini mengingatkan kita pada pilgub Jawa Barat, yang hasilnya baru saja diresmikan KPUD pekan lalu. Dalam pilgub Jabar, pasangan PKS Aher-Deddy Mizwar juga mengungguli pasangan PDIP, Rieke-Teten. Pun dengan selisih yang tipis; 32,4% lawan 28,4%.

Jika perolehan suara Rieke-Teten dianggap merupakan lompatan besar melampaui pasangan favorit dari Demokrat, Dede Yusuf-Lex Laksamana, demikian pula perolehan suara Effendi Simbolon di Sumut. Dalam survei akhir Februari 2013 di masa kampanye oleh Puskapis, pasangan ini masih menempati posisi buncit dengan perolehan (7,40 persen). Pasangan Gatot-Ery memimpin dengan 33%, diikuti pasangan-pasangan lain Gus Irawan Pasaribu- Soekirman (26,48 persen), Amri-Rustam Effendi Nainggolah (11,85 persen), Chairuman Harahap-Fadly Nurzal (7,80 persen). Jika kini Effendi mendapat hampir 30%, lonjakannya melampaui prestasi Rieke-Teten. Apakah karena faktor Jokowi yang sengaja diboyong dari Jakarta di akhir masa kampanye sehingga pasangan ini tiba-tiba melejit? Jika melihat pesona Jokowi, rasanya bukan tidak mungkin ia menjadi penyebab yang signifikan.

Nah, pak Jokowi, next step is Jawa Tengah. Pak Jokowi pasti diminta pulang kandang, gerilya di daerah tempat ia meniti prestasi dan ketenaran, Saya yakin, kali ini, di Jateng, Jokowi akan cetak kemenangan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun