Mohon tunggu...
Bev Bey
Bev Bey Mohon Tunggu... -

biasa aja

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Gundah

9 Januari 2012   20:31 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:07 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lama jiwa menari diantara belukar nan penuh duri,entah sang waktu yang tak mau berputar atau sang jiwa yang tak lagi gemulai dalam selaras irama melodi..sepenggal purnama akan segera usai namun tabuhan kendang tiada jua tertunda.temaram lentera nan tergantung disudut bilikpun sudah menampakkan keengganan pendarnya..ohh akan kemana ku gerakkan jiwa ini??tarian tiada gemulai tak juapernah tercipta??.haruskah ku hantam semua pencipta irama??agar tari tak ada pengiring dan berhenti??Ataukah ku penggal tangan&kaki agar tarianpun benar2 tak pernah tersaji!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun