Mohon tunggu...
Bety Indrajayanti
Bety Indrajayanti Mohon Tunggu... -

A little knowledge that acts is worth infinitely more than much knowledge that is idle.Civic and Law Education 'UNY'

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Adakah Hak Kesehatan bagi Kalangan Bawah?

21 Mei 2013   06:07 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:16 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perkembangan pelayanan kesehatan diIndonesia saat ini masih sangat kurang terutama untuk kalangan masyarakatkebawah.Saat ini teknologi memang sudah maju tetapi pada kenyataannya, Indonesia tidak semua masyarakat dapat menikmatinya, yang dapat menikmatinya hanyalah kalangan atas yang mempunyai uang. Sedangkan kelas menengah kebawah kurang bahkan ada yangbelum merasakan adanya kemajuan teknologi pada bidang kesehatan di negeri ini. Pada hal tertera dalam undang-undang pada Bab 1 Ketentuan umum pasal 1 ayat 2 menyebutkan “Sumber daya di bidang kesehatan adalah segala bentuk dana, tenaga, perbekalan kesehatan, sediaan farmasi dan alat kesehatan serta fasilitas pelayanan kesehatan dan teknologi yang dimanfaatkan untuk menyelenggarakan upaya kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah, dan atau masyarakat”.Dapat disimpulkan bahwa kesehatan menjadi hak semua warga negara, bukan hanya untuk kalangan atas saja. Tetapi di Indonesia masih banyak terjadi diferensiasi dalam bidang pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Bisa kita lihat masalah yang sering terjadi di Indonesia, misalnya masalah tentang kartu jamkesmas. Banyak sosialisai tentang pembuatan kartu jamkesmas yang prosesnya sangat mudah tetapi pada kenyataannya pembuatan kartu jamkesmas tidak semudah yang telah disampaikankan dalam penyuluhannya.

Selaian itu, pelayanan kesehatan untuk pasien yang menggunakan kartu jamkesmas kurang dilayani dengan baik dan ramah. Mungkin karena pasien menggunakan kartu jamkesmas yang nantinya hanya membayar setengah atau lebih murah dari biaya yang seharusnya dibayar, sehingga pihak rumah sakit lebih mengutamakan layanan kesehatan untuk pasien yang tidak menggunakan katu jamkesmas. Tidak semua rumah sakit juga menerima kartu jamkesmas menjadi alat pembayaran. Banyak kasus yang sering terjadi misalnya saja ada seseoarang ibu yang melahirkan karena ibu itu tidak bisa membayar biaya rumah sakit sehingga pihak rumah sakit menahan bayi tersebut menjadi jaminan sampai ibu bayi dapat membayar biaya bersalin.

Masyarakat kalangan bawah juga merasa takut jika anggota keluarganya terserang penyakit. Seakan – akan sakit menjadi momok bagi mereka karena akan mengekuarkan biaya untuk masuk rumah sakit yang saat ini semakin tidak terjangkau bagi mereka. Mereka lebih memilih untuk menahan rasa sakit dari pada pergi kerumah sakit atau membeli obat warung hanya sekedar untuk mengurangi rasa sakit. Mereka berpikir untuk mencukupi kebutuhan sehari – hari saja sudah berat apalagi untuk mengeluarkan biaya rumah sakit.

Pemerintah seharusnya tidak hanya memperhatikan kalangan atas saja tapi juga memperhatikan kalangan bawah yang lebih membutuhkan jaminan kesehatan yang terjangakau bagi mereka. Akan lebih baik jika biaya untuk kalangan bawah gratis sehingga tidak menjadi beban untuk mereka. Selain itu, pemerintah harus memudahkan proses pembuatan jamkesmas untuk masyarakat kurang mampu.

Pemerintah harus membangun layanan kesehatan di pedesaan bukan hanya menggelompok diwilayah kota saja, sehingga apabila ada masyarakat desa yang membutuhkan penanganan pertama dapat segera mendapatkan pertolongan medis. Jadi masyarakat desa tidak perlu repot – repot harus pergi ke kota dengan menempuh jarak yang panjang, membutuhkan waktu yang lama, dan membutuhkan tranportasi untuk menuju pelayanan kesehatan yang berada dikota.

Apabila kesehatan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik otomatis sumber daya manusia akan lebih baik dari sebelumya. Sehingga masyarakat dapat bekerja dengan maksimal karena kesehatan masyarakat yang sudah baik. Dengan kesehatan yang baik masyarakat juga mendapatkan pendapatan yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari.Dengan demikian masyarakat dapat mengetahui betapa pentingnya kesehatan bagi dirinya sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun